Ibu Hamil Terkena Rubella Berpotensi Alami Keguguran dan Lahirkan Anak Cacat

Ilustrasi. Foto: net.
Ilustrasi. Foto: net.

Praktisi Kesehatan Aceh, Yulizar Kasma mengatakan ibu hamil yang terkena virus Rubella berpotensi alami keguguran dan melahirkan akan cacat.


"Rubella ini sangat bahaya bagi perempuan hamil karena dapat berpotensi terjadinya keguguran atau anak lahir cacat mata, telinga tuli, susah bicara dan jantung bermasalah," kata Yulizar kepada Kantor Berita RMOLAceh, Jumat 17 Maret 2023.

Menurut Yulizar, imunisasi campak rubella memang tidak dianjurkan kepada ibu hamil. Jika ingin tetap diberikan, maka bisa dilakukan sebelum hamil dan setelah adanya arahan dari ahli kesehatan. 

"Seseorang yang terkena virus rubella, biasanya akan menimbulkan gejala ruam merah di kulit," ujarnya.

Imunisasi Campak Rubella pada Anak 

Yulizar mengatakan imunisasi Campak Rubella diberikan kepada anak - anak usia dua tahun. Pada program Bulan Imunisasi Anak nasional 2022 lalu, imunisasi tersebut diberikan sampai usia anak di bawah 13 Tahun. 

"Dengan memberikan imunisasi pada anak - anak hakikatnya juga melindungi ibunya atau perempuan lain disekitar anak," ujar pria yang juga dosen Epidemiologi Fakultas Kesehatan (FKM) Universitas Teuku Umar (UTU) ini.

Lebih lanjut Yulizar menjelaskan bahwa pemberian imunisasi Campak Rubella bukan untuk menyembuhkan orang tidak kena Rubella. Imunisasi tersebut untuk mencegah agar jika seseorang terpapar Rubella tidak sakit atau tidak parah sakitnya. 

"Kalau sudah sakit karena Rubella ya pengobatan aja di rumah dengan obat penurun demam dan lain sesuai arahan dokter," kata Yulizar.

Menurut Yulizar, saat ini minat masyarakat Aceh untuk imunisasi Rubella sangat rendah minat. Masyarakat perlu menyadari bahwa melakukan imunisasi untuk terhindar dari penyakit Rubella.

"Kepada semua orang tua baik para ayah dan para ibu di Aceh untuk dapat memberikan hak anak untuk diimunisasi, dan berikan imunisasi sejak dia bayi dengan lengkap, ikuti arahan tenaga kesehatan," ujar Yulizar.