Identitas Alam dan Etika

Ilustrasi: humasandnature.
Ilustrasi: humasandnature.

IDENTITAS kita melekat dalam identitas sebagai manusia. Kita semua memiliki jenis otak yang sama, kemampuan emosi yang sama, anatomi yang sama, dan bentuk fisik yang sama. Tetapi dengan perbedaan-perbedaan yang individual.

Sama halnya, kita semua memiliki kebudayaan tertentu, seperti bahasa, keyakinan, dan teknik yang berbeda antara satu masyarakat dengan masyarakat lainnya. Ini berarti ada satu kesatuan manusia yang terikat dalam keragaman yang kaya.

Kita harus sadar dengan kesatuan ini, tetapi kita juga tidak boleh menomorduakan keragaman. Harta karun dari kesatuan manusia adalah keragamannya. Begitu juga sebaliknya, harta karun dari keragaman manusia adalah kesatuannya.

Saat ini kita menuju masa depan yang sama. Di sebuah planet tempat kita hidup bersama, kita memiliki permasalahan vital yang sama dan ancaman fatal yang sama, seperti perkembangan senjata nuklir, kerusakan biosfer, atau goncangan ekonomi karena adanya krisis.

Inilah kenapa kita harus menganggap bumi sebagai rumah kita. Kita harus menghargai keragaman dari setiap negara, tapi juga mengenalkan gagasan kesatuan fundamental ini.

Itu artinya kita memiliki tugas demi diri kita sendiri secara personal, demi keluarga kita, juga demi masyarakat kita. dalam demokrasi, kita tidak hanya mempunyai hak, tetapi juga tanggung jawab, karena kita ini satu. Tidak terpisahkan.

| Penulis adalah Pendiri Komunitas KiaiKanjeng, Pendiri Akademi Kebudayaan Yogyakarta.