Ikasmantig Gelar Raker Perdana dan Berbagi

Penyaluran santunan yang dikumpulkan dari seluruh alumni SMA 3 Banda Aceh. Foto: ist.
Penyaluran santunan yang dikumpulkan dari seluruh alumni SMA 3 Banda Aceh. Foto: ist.

Ketua Dewan Penasehat Ikatan Alumni SMA 3 Ikasmantig, Mayjen (Purn) Abdul Hafil Fuddin, mengatakan rapat kerja perdana paguyuban alumni SMA 3 itu terpaksa digelar secara hibrida, yakni luring dan daring, karena pandemi Covid-19 belum berakhir.


Namun dia berharap hal ini tidak menghalangi kerja para pengurus Ikasmantig untuk mewujudkan sesuatu yang berguna, khususnya bagi Smantig dan Aceh pada umumnya.

Dia mengatakan SMA Negeri 3 Banda Aceh berdiri selama 44 tahun. Para alumni pun tersebar di seluruh dunia, apalagi di Indonesia. Kini para alumni Smantig banyak menduduki posisi terbaik di tempat kerja mereka, baik di pemerintahan, swasta, pengusaha, dan lain-lain. 

“Di semua bidang pasti ada alumni Smantig,” kata Hafil, alumni angkatan 1981, saat membuka Raker perdana Ikasmantig periode 2021-2023 secara virtual, 5 Mei 2021.

Karena itu, kata dia, para alumni harus terus harus mengembangkan potensi yang dimiliki Smantig, meskipun masing-masing alumni memiliki ilmu dan cara padang berbeda. Perbedaan itu, kata Hafil, adalah kekuatan seluruh alumni untuk membangun Smantig dan Aceh ke depan lebih baik.

Ketua Panitia Pelaksana, Edwar M Nur, alumni 92, mengataka rapat kerja perdana ini bertujuan untuk mendisain program kerja Ikasmantig. “Saat Raker, masing-masing ketua dari setiap divisi kepengurusan menyampaikan program unggulan melalui virtual,” ujar Edwar.

Ketua Umum Ikasmantig, Profesor Muchlisin, dalam acara itu, berterima kasih kepada seluruh pengurus inti yang meluangkan waktu untuk mengikuti rapat kerja perdana ini dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Dia juga berterima kkasih kepada seluruh alumni yang berpartisipasi menyisihkan rezeki dalam program “Ikasmantig Peduli” menyambut Idul Fitri 1442 Hijriah.

“Sedekah ini akan disalurkan kepada anak yatim piatu, duafa dan para guru kontrak SMAN 3 Banda Aceh,” kata Muchlisin, alumni 1991. “Semoga apa yang telah diberikan menjadi amal ibadah bagi kita semua. InsyaAllah dengan amal bantuan bapak/ibu semua mendapat berkah di bulan Ramadan ini.”

Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan ketua masing-masing divisi, dipimpin Sekjend Ikasmantig, Teguh Arief (alumni 1999). Setelah itu, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan tausiah dari Ustaz Zulkarnain, serta ditutup dengan doa oleh Ustaz Abubakar (alumni 1981).

Sekjend Ikasmantig, Teguh Arief, menyebutkan dana yang terkumpul dalam program Ikasmantig Peduli hingga saat ini mencapai Rp 20 juta. Dana tersebut kata dia disalurkan dalam bentuk paket sembako dan uang tunai yang diperuntukkan kepada anak yatim piatu, duafa dan para guru kontrak SMAN 3 Banda Aceh.