Kabar mengenai rencana London mengirimkan helikopter serang AH-64 Apache ke Ukraina dibantah Pemerintah Inggris.
- Upah Pekerja Inggris akan Naik hingga Rp 200 Ribu Per Jam
- Ikuti Arab Saudi, Turkiye dan Afghanistan Rayakan Idulfitri Hari Ini
- 1.100 Orang Warga Inggris Diusir dari Swedia
Baca Juga
Sebelumnya, dalam artikel yang sudah dihapus, Sunday People, sebuah outlet yang berbagi situs web dengan The Mirror, mengklaim bahwa kedatangan helikopter buatan AS akan menjadi pengubah permainan utama bagi pasukan Ukraina, yang baru-baru ini mengalami kekalahan dari Rusia di kota Soledar, Donbass.
Mengutip sumber pertahanan senior yang tidak disebutkan namanya, surat kabar itu mengatakan bahwa anggota NATO lainnya akan mengikuti dan menyumbangkan helikopter mereka sendiri.
"Artikel itu salah," kata Kementerian Pertahanan Inggris seperti diberitakan Sumber Kantor Berita Politik RMOL, Senin, 16 Januari 2023.
Meskipun demikian, Inggris masih berniat untuk mengirimkan satu skuadron 14 tank Challenger 2 ke Kyiv dalam beberapa minggu mendatang, serta sekitar 30 senjata artileri self-propelled AS-90.
Kantor Perdana Menteri Rishi Sunak mengkonfirmasi paket senjata tersebut pada Sabtu, dan Menteri Pertahanan Ben Wallace diperkirakan akan mengumumkan rincian lebih lanjut hari ini.
- Upah Pekerja Inggris akan Naik hingga Rp 200 Ribu Per Jam
- WNI Ceritakan Trauma dan Kengerian Perang di Ukraina
- Ikuti Arab Saudi, Turkiye dan Afghanistan Rayakan Idulfitri Hari Ini