Ini Tips Bagi Mereka Yang Tak Puasa Saat Berada di Banda Aceh

Banda Aceh. Foto: pinterest.
Banda Aceh. Foto: pinterest.

Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Banda Aceh telah melarang pengusaha rumah makan, kafe, super market, hotel dan tempat hiburan menjual makanan dan minuman untuk umum mulai imsak sampai pukul 16.30 WIB.


Kemudian, pemerintah juga meminta semua jenis usaha dan jasa di Banda Aceh tidak beraktivitas mulai shalat isya hingga selesai tarawih. Baru dapat dibuka kembali pukul 21.30 WIB hingga 24.00 WIB. 

Forkopimda juga melarang kegiatan karaoke, mengoperasikan permainan billyard, serta berbagai jenis game online dan hiburan lainnya selama bulan suci Ramadhan.

Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemko Banda Aceh, Said Fauzan mengatakan, bagi para wisatawan non muslim yang tengah berlibur di Banda Aceh agar mematuhi dan menghargai peraturan daerah setempat.

"Mereka harus menyesuaikan dengan kita dan menghormati daerah setempat. Mini marketkan ada buka, yang dilarang itukan warung nasi dan yang menjual kue basah di siang hari," kata Said Fauzan kepada Kantor Berita RMOLAceh, Rabu, 14 April 2021.

Said menjelaskan, turis bisa berbelanja di mini market terdekat, kemudian juga bisa memasak sendiri, atau bahkan menyetok bahan makanan sehingga pada siang hari tidak membeli makanan di luar.

"Kalau masak sendirikan bisa, atau makanan kan gak mungkin waktu lapar aja ada makanan, kan dia bisa beli makanannya dari semalam dan disimpan, kan bisa saja," ujar Said.

Menurut Said, wisatawan yang hendak melancong ke suatu daerah itu, tentu terlebih dahulu telah mempelajari situasi, budaya, dan adat istiadat daerah tersebut. Sehingga, kata Said, turis itu dapat beradaptasi dengan cepat dengan lingkungan sekitar.

"Turis itu sebelum pergi aja dia sudah baca buku panduan daerah itu bagaimana, tempat itu bagaimana dan masyarakatnya bagaimana, itukan dia pelajari dulu," jelasnya.

Said menyampaikan, kondisi ini sudah bertahun-tahun berlalu di Banda Aceh, namun belum ada wisatawan nonmuslim yang komplain lantaran warung nasi tak ada yang buka pada siang hari dalam bulan puasa.

"Saya rasa itu enggak jadi masalah, buktinya kita sudah bertahun-tahun seperti ini pun tidak ada wisatawan yang komplain terhadap persoalan ini," kata Said Fauzan.