Salah satu agenda utama intelijen Ukraina adalah menghabisi nyawa Presiden Rusia Vladimir Putin.
- Kembali ke Masa Lalu: Perang Dingin Eropa Abad 21
- Vladimir Putin Menang Telak di Pilpres Rusia
- Wali Nanggroe Bakal Kirim Mahasiswa Aceh ke Singapura dan Rusia
Baca Juga
Hal itu terungkap saat Wakil Kepala Badan Intelijen Ukraina, Vadim Skibitsky saat melakukan wawancara dengan outlet media Jerman Die Welt pada Rabu, 24 Mei 2023.
"Putin sudah masuk dalam daftar pembunuhan Ukraina," kata Skibitsky sambil menambahkan bahwa sebenarnya Putin pun menyadari bahwa ia telah menjadi target para intelijen sehingga selalu bersembunyi.
"Presiden Putin menyadari bahwa kita semakin dekat dengannya, tetapi dia juga takut dibunuh oleh rakyatnya sendiri," kata Skibitsky, seperti diberitakan sumber Kantor Berita Politik RMOL, Kamis, 25 Mei 2023.
Menurut Skibitsky, dinas intelijen Ukraina telah gagal membunuh Putin karena dia "tetap bersembunyi". Banyak orang di Rusia masih mendukung operasi khusus Rusia di Ukraina, tetapi berkat media sosial orang-orang tahu bahwa begitu banyak orang yang menjadi korban, sekarang semua ketakutan.
Skibitsky mengatakan, kepala perusahaan militer swasta Wagner, Yevgeny Prighozhin, juga menjadi sasarannya.
- Kembali ke Masa Lalu: Perang Dingin Eropa Abad 21
- Vladimir Putin Menang Telak di Pilpres Rusia
- Wali Nanggroe Bakal Kirim Mahasiswa Aceh ke Singapura dan Rusia