Dalam upaya mencapai normalisasi hubungan Turki dan Suriah, Republik Islam Iran menyatakan kesediaanya untuk membantu proses tersebut.
- Pembakar Alquran Harus Diadili di Negara Islam, Hukuman Paling Berat
- Langgar Aturan Wajib Jilbab, Perempuan di Iran Dihukum Mandikan Jenazah
- Iran Desak Ukraina Tidak Menuduh Tanpa Dasar
Baca Juga
Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian saat bertemu secara bilateral dengan rekannya dari Suriah, Faisal Mekdad, jelang pertemuan empat sisi bersama Turki dan Rusia, di Moskow pada Rabu, 10 Mei 2023.
Menlu Iran berharap Suriah dan Turki segera mencapai solusi politik untuk membangun kembali hubungan diplomatik mereka.
"Semoga pertemuan di Moskow akan membuka jalan bagi pengungsi Suriah untuk kembali ke tanah air mereka secepat mungkin dan penarikan pasukan asing dari Damaskus segera dilakukan," kata Amir-Abdollahian, seperti diberitakan sumber Kantor Berita Politik RMOL, Kamis, 11 Mei 2023.
Tak lupa, Menlu Iran juga mengucapkan selamat atas penerimaan kembali Suriah ke Liga Arab, sambil menyatakan kembali komitmennya untuk proses normalisasi yang sukses.
Rekannya dari Suriah, Mekdad menjelaskan bahwa masalah terpenting dalam proses ini adalah penarikan pasukan Turki dari tanah Suriah.
Sebab menurutnya, kehadiran pasukan Turki di Suriah menjadi salah satu hambatan dari upaya pemulihan hubungan antara Damaskus dan Ankara selama ini.
- Lepas Kendali, Pesawat Ruang Angkasa Rusia Luna-25 Tabrak Bulan
- Rusia Singkirkan 150 Tentara Ukraina saat Coba Seberangi Sungai Dnipro
- Putin: Pejabat Rusia harus Gunakan Kendaraan Buatan dalam Negeri