Jadi Pemateri Mental Health Issues, Kepala BNN Banda Aceh Sebut Narkoba Pemborosan Waktu

Acara Mental Health Issues yang digagas oleh HMP KPI UIN Ar-raniry Banda Aceh. Foto: ist
Acara Mental Health Issues yang digagas oleh HMP KPI UIN Ar-raniry Banda Aceh. Foto: ist

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Banda Aceh, Hasnanda Putra, mengatakan penyalangunaan obat-obatan atau narkoba merupakan pemborosan waktu. Bahkan dapat menghacurkan ingatan dan harga diri.


"Semua narkoba adalah pemborosan waktu, menghancurkan ingatan dan harga diri," kata Hasnanda dalam acara Mental Health Issues bertajuk "Antara Remaja dan Narkoba, Berpegang atau Berperang" yang digagas oleh Himpunan Mahasiswa Prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) UIN Ar-raniry Banda Aceh, kemarin.

Menurut Hasnada, narkoba bukanlah solusi dalam sebuah masalah. Narkoba merupakan jalan sesat yang akan menggeser kehidupan yang normal menuju kesengsaraan. 

"Maka jauhi dan tinggalkan sekarang juga karna masa depanmu sangat berharga," kata Hasnanda.

Ketua Prodi KPI, Hendra Syahputra, mengatakan ada banyak hal yang harus diperhatikan terkait mental remaja sekarang. Menurut dia, satu persen mental remaja rusak maka akan berdampak besar pada narkoba. 

Ketua HMP KPI UIN Ar-raniry, Razid Aulia, menyebutkan remaja memiliki peran dalam kemajuan bangsa di segala bidang. Dari pendidikan hingga kesehatan masyarakat. 

"Majulah terus para remaja di seluruh dunia. Selamat hari remaja internasional," kata Razid.

Razid berharap remaja di Indonesia, khususnya Aceh tidak terjerumus dalam penggunaan narkoba. Untuk itu, kata dia, remaja harus meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental.