Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi

Peluncuran mobil Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi. Foto: Ist.
Peluncuran mobil Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi. Foto: Ist.

PERTAMA-TAMA, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas ridho-nya kita masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk dapat bersilaturahmi dan hadir pada acara siang hari ini.

Apresiasi setinggi-tingginya kami sampaikan kepada seluruh elemen masyarakat, seluruh anak bangsa atas kecintaan, kepedulian, dukungan dan partisipasi dalam rangka mendukung KPK untuk terus melakukan upaya-upaya pemberantasan korupsi yang berhasil guna dan berdaya guna sesuai dengan undang-undang.

Fakta empiris perkara korupsi sampai dengan Desember 2021

Sepanjang tahun 2022, KPK telah melakukan upaya penindakan (Januari-Agustus), dengan rincian, penyelidikan 88 perkara, penyidikan 79 perkara, penuntutan 80 perkara, inkrah 75 perkara, eksekusi putusan 67 perkara, dan jumlah tersangka 84 perkara.

Berkaitan dengan itu, maka KPK melaksanakan tugas pokok sebagaimana Pasal 6 UU 19/2019, yaitu (a) tindakan-tindakan pencegahan sehingga tidak terjadi tindak pidana korupsi; (b) koordinasi dengan instansi yang berwenang melaksanakan pemberantasan tindak pidana korupsi dan instansi yang bertugas melaksanakan pelayanan publik.

(c) monitor terhadap penyelenggaraan pemerintahan negara; (d) supervisi terhadap instansi yang berwenang melaksanakan pemberantasan tindak pidana korupsi; (e) penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan terhadap indak pidana korupsi; (f) tindakan untuk melaksanakan penetapan hakim dan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

Program-program yang dilaksanakan KPK antara lain, paku integritas, desa anti korupsi, dan politik cerdas berintegritas (PCB).

Siang hari ini, kita lakukan kegiatan dalam rangkaian upaya-upaya pendidikan dan peningkatan peran serta masyarakat, kita lakukan penanaman nilai-nilai antikorupsi serta penguatan integritas kepada seluruh elemen masyarakat, kegiatan ini kita beri nama roadshow bus KPK yang mengambil tema “Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi”.

Dalam rangka mengajak keterlibatan masyarakat, KPK menginisiasi satu program kampanye antikorupsi, yaitu roadshow bus dengan tajuk “Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi”. Roadshow ini merupakan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk membangun dan meningkatkan partisipasi publik tentang gerakan pemberantasan korupsi.

Pemberantasan korupsi ini tentu tidak mudah, dibutuhkan strategi yang massif dan strategis. Menghadirkan KPK melalui ikon bus di tengah masyarakat diharapkan dapat menjembatani proses edukasi dan kampanye tentang nilai-nilai antikorupsi yang digemakan kpk kepada masyarakat umum.

Penanaman 9 nilai integritas yang antikorupsi ini menjadi hal yang sangat penting dan fundamental, 9 nilai integritas dimaksud antara lain yakni jujur, mandiri, tanggung jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil, dan kerja keras.

Nilai antikorupsi kemudian dituangkan ke dalam perjalanan roadshow bus KPK yang mengunjungi 9 daerah terpilih yakni Kota Palembang, Kota Prabumulih, Kabupaten OKI, Kota Metro, Kota Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Selata; Kota Serang; Kota Cilegon; dan Kota Tangerang Selatan.

 

Secara filosofi jumlah sembilan ini merupakan cita-cita dan harapan dari nilai antikorupsi. Kami mewakili segenap insan KPK mengungkapkan rasa terima kasih serta kegembiraan melihat semangat dan antusiasme bapak/ibu hadirin undangan serta segenap elemen masyarakat yang ikut serta berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan pelepasan perjalanan bus KPK jelajah negeri bangun antikorupsi.

Antusiasme ini memunculkan optimisme, bahwa Indonesia bisa mewujudkan Indonesia yang bersih dan bebas dari korupsi, tentu dengan partisipasi dan kerja keras dari seluruh anak bangsa, seluruh elemen bangsa dalam rangka melakukan upaya-upaya pemberantasan terhadap tindak pidana korupsi.

KPK tidak akan mampu memberantas korupsi ini sendirian. Butuh dukungan dari seluruh elemen bangsa, dan peran serta masyarakat merupakan instrumen penting dalam rangka mewujudkan pemberantasan korupsi.

Maka dari itu, segenap insan KPK mengajak kepada seluruh masyarakat "mari kita berbakti untuk negeri, membebaskan dan membersihkan NKRI dari korupsi. Kita akan terus bekerja dan berkarya untuk mewujudkan tujuan negara Indonesia sejahtera, Indonesia cerdas, Indonesia yang membanggakan seluruh rakyatnya. Karenanya Indonesia harus bebas dan bersih dari praktik praktik-korupsi.”

Melalui kesempatan program “Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi” ini, kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengambil peran serta aktif untuk pemberantasan korupsi. Karena korupsi adalah musuh kita bersama. Korupsi menyebabkan kemiskinan.

Pope Francis mengatakan bahwa korupsi dibayar oleh kemiskinan. Albert Einstain mengatakan bahwa “dunia tidak hancur oleh pelaku kejahatan, tetapi dunia hancur oleh mereka yang hanya menonton tanpa melakukan perbuatan.”

Pope Francis berkata bahwa “Corruption is paid by the poor" dan Albert Einstein juga mengatakan bahwa “the world will not be destroyed by those who do evil, but by those who watch them without do anything “, menonton tanpa melakukan perbuatan.

Selamat melakukan perjalanan jelajah negeri bangun antikorupsi, semoga tuhan yang maha esa senantiasa mengiringi dan memberkahi setiap langkah perjalanan pemberantasan korupsi.

Selamat melaksanakan tugas berkarya kepada bangsa dan negara. Mengabdi untuk negri, dalam upaya kita membersihkan NKRI dari praktik-praktik korupsi.

Semoga Allah SWT memberikan ridho-nya dan memberikan perlindungan serta kemudahan dan kelancaran atas niat baik kita semua. Aamiin… Aamiin Ya Rabbal Allamin.

| Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI).