Jelang Larangan Mudik, Terjadi Lonjakan Penumpang di Terminal Batoh

Suasana di Terminal Batoh, Banda Aceh, menjelang pembatasan mudik. Foto: Fakhrurrazi.
Suasana di Terminal Batoh, Banda Aceh, menjelang pembatasan mudik. Foto: Fakhrurrazi.

Penumpang angkutan umum dari berangkat dari Banda Aceh mengalami peningkatan jelang Idulfitri 1442 Hijriah. Rata-rata penumpang pulang ke Sumatera Utara.


Kepala Terminal Tipe A Banda Aceh, Heriyanto, mengatakan lonjakan pemudik yang berangkat dari Banda Aceh mulai terlihat sejak 29 April 2021. Kenaikan mencapai 50 persen.

"Jumlah penumpang di sini kemarin mencapai 600-700 orang," kata Heriyanto di Banda Aceh, Selasa, 4 Mei 2021.

Menurut Heriyanto, puncak mudik di terminal Batoh, terjadi beberapa hari yang lalu. Para penumpang memilih berangkat lebih awal lantaran pada 6-17 Mei 2021 sudah diberlakukan pembatasan mudik.

Heriyanto menyampaikan mereka yang diperbolehkan berangkat selama tanggal larangan itu adalah yang mempunyai surat tugas untuk melakukan perjalanan.

"Boleh jalan tapi ada persyaratan seperti armadanya itu kita kasih stiker dan penumpangnya itu harus punya surat-surat khusus untuk berangkat," ungkapnya.

Menurut Heriyanto, tidak semua armada akan ditempel stiker boleh jalan, hanya beberapa unit yang boleh ditempel stiker selama tanggal larangan mudik.

"Tapi saya lihat sampai dengan sekarang belum ada sih yang arahnya kesitu (pemasangan stiker). Karena itu harus punya syarat yang khusus bagi penumpangnya," jelasnya.

Heriyanto menambahkan, jumlah pemudik dari sebelum Covid-19 sangat meningkat. Bahkan pihaknya mengeluarkan armada 46 sampai 50 unit untuk melayani penumpang yang pulang kampung.

"Tapi selama Covid-19 ini kita hanya mengeluarkan 28 unit, itu memang kelihatan menonjol karena penumpangnya full semua dari tanggal 29 sampai dengan mengejar tanggal 6," tururnya.