Jelang Maulid, Harga Daging Sapi Turun, Harga Ayam Potong Naik

Penjual telur menyusun dagangan. Foto: Muhammad Fahmi.
Penjual telur menyusun dagangan. Foto: Muhammad Fahmi.

Dalam sepekan terakhir, sejumlah harga kebutuhan pokok di Banda Aceh naik, seperti ayam potong dan telur ayam. Sedangkan harga daging sapi turun sebesar Rp 20 ribu. 


Haji Bit, seorang penjual daging di kawasan Peunayong, mengatakan penurunan harga daging sapi ini disebabkan berkurangnya permintaan. Daging sapi yang biasa dijual Rp 150 ribu per kilogram, saat ini hanya dijual Rp 130 ribu per kilogram.

“Mungkin karena daya beli yang kurang,” kata Haji Bit, Jumat, 15 Oktober 2021.

Berkurangnya permintaan ini sangat dirasakan dampaknya oleh pedagang daging. Biasanya, Haji Bit memotong dua ekor sapi, setiap hari, untuk diecer. Namun saat ini sulit menjual satu ekor sapi. 

Sementara para pedagang ayam ras atau ayam potong terpaksa menaikkan harga jual mereka. Saat ini, harga ayam per ekor mencapai Rp 55 ribu. Harga ini naik antara Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu per ekor. 

"Ini terlebih dikarenakan banyak masyarakat yang mengadakan Maulid Nabi kedepan, kata Jal, penjual ayam potong di Pasar Gampong Baro.

Sedangkan untuk harga telur dan ikan masih harga stabil. Telur ayam dijual Rp 35 ribu per lemping. “Faktornya masuknya telur dari Medan,” kata Sari, penjual di Istana Telur Peunayong.

Harga ikan laut juga tidak mengalami kenaikan. Taufiq, salah satu pedagang ikan di PPI Lampulo, mengatakan harga ikan di Banda Aceh tidak mengalami kenaikan. 

"Untuk jenis ikan tongkol harganya (Rp) 25 ribu per kilo dan dencis (Rp) 18-20 per kilogram," kata Taufiq.

Laporan Muhammad Fahmi