Jelang Paskah, Polda Aceh Tingkatkan Pengamanan

Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada. Foto: Fakhrurrazi.
Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada. Foto: Fakhrurrazi.

Kepolisian Daerah (Polda) Aceh meningkatkan pengamanan menyusul aksi bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad lalu. Peningkatan pengamanan ini juga dilakukan menyusul misa Jumat Agung dalam perayaan Paskah.


"Tentunya kita semua mengantisipasi kejadian Bom di Makassar, kita siapkan penambahan pasukan kita untuk melakukan penambahan peningkatan insensitas patroli untuk mencegah hal yang seperti itu," kata Irjen Pol Wahyu Widada usai meninjau vaksinasi massal di Masjid Raya Baiturrahman, Selasa, 30 Maret 2021.

Wahyu mengatakan Polda Aceh bakal mengantisipasi terjadinya sejumlah tindakan serupa dengan menambah pengamanan dan personel di beberapa titik vital di Aceh. Menurut Wahyu, pihaknya juga sudah meningkatkan pengamanan serta melakukan koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh untuk mencegah aksi teror bom seperti yang terjadi di Makassar. 

Wahyu menyebutkan pada saat misa Jumat Agung pada April mendatang, pihaknya juga bakal menambah personel untuk pengamanan. Peningkatan penanganan ini juga dilakukan ditempat ibadah lainnya.

"Sekarang pun sudah kita patroli, nanti pada saat pelaksanaannya (Paskah) kita akan terus melaksanakan penempatan pasukan dalam rangka pengamanan, bukan hanya di gereja-gereja tapi juga di tempat-tempat ibadah yang lain," ujar Wahyu.

Wahyu menyebut menyangkut peningkatan pengamanan di objek tertentu, ada skala prioritas mana yang diperkirakan menjadi sasaran utama terjadinya teror di lokasi tersebut.

Wahyu menyampaikan, sesuai perintah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, yaitu menginstruksikan untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengaman di objek-objek yang menjadi potensi terjadinya kasus teror termasuk di Mapolda Aceh. 

"Semua pasti ada skala prioritas mana yang diperkirakan menjadi sasaran itu yang akan kita lakukan pengamanan," ujar Wahyu.