Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh, Tgk H Irawan Abdullah, meminta pemerintah dan instansi terkait untuk mengawasi peredaran makanan di Aceh selama bulan suci Ramadan.
- DPR Aceh Berharap Pemilu 2024 Berlangsung tanpa Konflik
- DPR Aceh Minta PLN Tak Padamkan Listrik Selama Ramadan
- PKS Aceh: Sejak Awal Kami Sudah Mendukung Anies sebagai Capres 2024
Baca Juga
“Perlu sekali pemerintah mengawasi peredaran makanan ini jelang Ramadan di Aceh,” kata Irawan Abdullah kepada Kantor Berita RMOLAceh, Rabu, 15 Maret 2023.
Selain itu, kata Irawan, pemerintah juga wajib menjamin kebutuhan dan stok makanan yang dibutuhkan oleh masyarakat selama Ramadan.
Dia menjelaskan, bahwa saat bulan Ramadan kebutuhan masyarakat tentu meningkat. Sehingga, hal ini perlu menjadi perhatian serius pemerintah agar stok tersedia dan harga juga stabil.
“Khususnya masyarakat muslim yang menjalani ibadah puasa,” ujar Wakil Ketua Fraksi PKS DPR Aceh itu.
Bekas Ketua Komisi VI DPR Aceh itu juga meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memeriksa ketersediaan makanan di pusat perbelanjaan di Aceh.
“BPOM perlu memeriksa ketersediaan makanan-makanan yang di supermarket di tempat-tempat lainnya. Supaya makanannya bukan merupakan makanan yang kadaluarsa,” jelasnya.
Menurut Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, operasi makanan selama puasa ini penting dilakukan agar masyarakat Aceh yang berpuasa memperoleh makanan-makanan yang sehat.
“Ini menjadi penting dalam rangka menjaga kesehatan masyarakat saat bulan ramadan yang lebih kurang satu minggu lagi,” ujar anggota Komisi I DPR Aceh ini.
- PKS Jaring Delapan Nama Calon Wali Kota Banda Aceh di Pilkada 2024
- Mendadak Idul Fitri
- Belajarlah Diam!