Jelang Ramadan, MPU Aceh Minta Pemerintah Perbaiki Jalan Rusak dan Jamin Ketersedian Bahan Pokok

Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Faisal Ali alias Lem Faisal. Foto: ist.
Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Faisal Ali alias Lem Faisal. Foto: ist.

Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Faisal Ali alias Lem Faisal, meminta pemerintah provinsi, kabupaten/kota, menjamin ketersedian bahan pokok menjelang Ramadan. Selain itu juga menjamin kehalalannya.


Menurut Lem Faisal, menjelang Ramadan perlu berbagai hal-hal dipersiapkan. Sehingga pelaksaan ibadah hingga Hari Raya Idul Fitri, terlaksana dengan nyaman dan baik.

"Misalkan, ketersediaan listrik, PDAM, gas LPG 3 kilogram dan bahan bakar minyak (BBM) serta persoalan bahan pokok bagi masyarakat Aceh," ujar Lem Faisal kepada Kantor Berita RMOLAceh, Selasa, 14 Maret 2023. 

MPU Aceh, kata Lem Faisal, juga meminta Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, memperbaiki jalan nasional. Karena kebanyakan jalan di Aceh berlobang. 

Lem Faisal menjelaskan, ketika perayaan Hari Raya Idul Fitri dipastikan mobilitas masyarakat menikat. Sehingga sangat rentan terjadi kecelakaan.

"Untuk menghindari kecelakaan, kita minta Pj Gubernur Aceh melaporkan dan meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memperbaiki jalan rusak," ujar Lem Faisal. 

Lem Faisal menjelaskan, permintaan itu sudah diterbitkan dalam tausyiah MPU Nomor 5 Tahun 2023 tentang Saran dan Pertimbangan kepada Pemerintah Aceh. Tausyiah tersebut diterbitkan pada 27 Februari lalu, diteken lansung pimpinan MPU. 

Lem Faisal mengatakan, penerbitan fatwa itu dikarenakan banyaknya keluhan masyarakat tentang kondisi Aceh saat ini. “Moga-moga ini ini dilakukan pemerintah,” kata dia.