Jemaah Haji Aceh Tertua Berusia 100 Tahun

Kakanwil Kemenag Aceh, Azhari, saat menyampaikan keterangan pers di Asrama Haji Aceh. Foto: Razi/RMOLAceh.
Kakanwil Kemenag Aceh, Azhari, saat menyampaikan keterangan pers di Asrama Haji Aceh. Foto: Razi/RMOLAceh.

Muhammad Taher Abdussalam merupakan jemaah calon haji (JCH) tertua dari Aceh yang berusia 100 tahun. Jemaah ini berasal dari Kabupaten Gayo Lues dan tergabung dalam kelompok terbang (kloter) BTJ 006.


Sedangkan jemaah yang berusia paling muda adalah Abizar Al Aqsha, 18 tahun. Jemaah Aceh ini berasal dari Kabupaten Bireuen dan tergabung dalam kloter 006.

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Aceh, Azhari, mengatakan bahwa pelayanan terhadap Jemaah di Asrama Haji akan menerapkan sistem one stop service. 

"Yaitu pelayanan satu atap mulai dari kesehatan sampai pembagian kartu kamar diberikan di tempat penerimaan sehingga jemaah di kamar langsung istrahat kecuali pemantapan manasik," kata Azhari dalam konferensi pers, Senin, 22 Mei 2023.

Dia menjelaslan, bahwa seluruh jemaah haji Aceh akan ditempatkan di Hotel Alkiswah Jarwal Sektor 7 daerah kerja (Daker) Mekkah. 

"Dari hotel Alkiswah Jarwal, jemaah haji bisa berjalan kaki ke Masjidil Haram selama 25 menit dengan jarak tempuh 1,9 KM atau menggunakan Bus Shalawat yang disediakan PPIH Arab Saudi," jelasnya.

Dia mengatakan, jemaah calon haji Provinsi Aceh yang sudah mendaftar dan mendapat seat (waiting list) untuk musim haji yang akan datang sampai dengan, Senin, 22 Mei 2023 berjumlah 135.026 orang dengan masa tunggu 31 tahun.

"Jemaah haji Aceh juga mendapatkan living cost perjamaah Rp 3.030.000," kata Azhari.