Jika BAS Dipimpin Orang Luar, NasDem: Sama Saja Pj Gubernur Menampar Masyarakat Aceh

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem, Teuku Taufiqulhadi. Foto: RMOLAceh.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem, Teuku Taufiqulhadi. Foto: RMOLAceh.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem, Teuku Taufiqulhadi, menilai jika Penjabat (Pj) Gubernur putra daerah, dapat dipastikan Direktur Utama (Dirut) Bank Aceh Syariah (BAS) orang Aceh. Dia akan berusaha mencari putra daerah.


“Saya tidak yakin, dari jutaaan orang Aceh tersebut tidak satu pun yang memenuhi kualifikasi. Baik dari segi profesionalitas maupun pemahaman Syariah,” kata Taufiqulhadi, dalam keterangan tertulis, Ahad, 15 Januari 2023. 

Menurut Taufiqulhadi, komitmen untuk mencari putra daerah tidak ada pada Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki. Karena itu, Pj Gubernur tak punya beban membawa orang luar masuk ke Aceh.

“Kalau ada komitmen, ia akan mencari cara dan mencari dasar untuk menjadikan orang Aceh sebagai Dirut BAS,” ujar Taufiqulhadi. 

Sebagai orang Aceh, kata dia, tak bisa membayangkan bagaimana pendapat masyarakat di bumi yang telah mempraktekkan syariah Islam bertahun-tahun. Sayangnya, kata dia, ini seperti berasumsi bahwa tidak ada satupun putra Aceh mampu memimpin BAS.

“Itu sungguh tidak masuk akal,” kata dia. “Soal profesionalitas, bankir dari Aceh juga bertebaran di mana-mana. Mereka sangat profesional.”

Menurut Taufiqulhadi, kalau posisi Dirut BAS diberikan kepada orang luar, sama saja menampar semua masyarakat Aceh. 

“Apa kata orang terhadap kita, sebuah provinsi yang menerapkan syariat tidak paham Bank Aceh yang bersyariah,” sebut dia.

Harapannya, kata dia, jangan sampai masyarakat Aceh bertanya-tanya masalah Dirut BAS. “Apakah putra mereka yang ditunjuk atau membawa orang lain ke sini. Dirut BAS itu, menurut saya,  hak putra Aceh,” ujar dia.