Rektor Universitas Syiah Kuala (USK), Profesor Samsul Rizal, menyebutkan jika dana otonomi khusus tidak diperpanjang, Aceh akan mengalami konflik kembali. Untuk menghindari hal itu, dana itu harus diperpanjang.
- Partai Gelora Seluruh Daerah Sepakat Capreskan Prabowo Subianto
- Minta Pimpinan Pertamina Dicopot, Solidaritas Emak-emak Aceh akan Bersurat ke Menteri BUMN
- Pengusiran Jubir Pemerintah Aceh Dinilai Terlalu Berlebihan
Baca Juga
"Saya khawatir jika otsus tidak diperpanjang maka akan muncul konflik baru, tetapi bukan konflik bersenjata," kata Samsul, dalam keterangan tertulis, Rabu, 22 September 2021.
Menurut Samsul, pengelolaan dana ostus selama ini masih jauh dari harapan. Untuk itu, ia meminta kepada Wantannas untuk menyampaikan kepada presiden, agar melakukan kajian yang komprehensif untuk diketahui akar masalah, setelahnya dievaluasi.
"Saran saya, harusnya pemerintah pusat, oleh presiden, siapapun orang atau tim yang ditunjuk nantinya, untuk mengkaji secara mendalam persoalan dana otsus ini. Sudah puluhan triliun dana dikucurkan. Menurut saya, dana otsus sebaiknya dikelola oleh satu badan khusus," kata Samsul.
Samsul berharap otsus tetap diperpanjang dengan catatan tata kelola diperbaiki. Dengan tata kelola dan peruntukkan tepat sasaran, ia optimis kemiskinan di Aceh yang relatif masih tinggi dapat diturunkan.
- Jika Pasangan Ganjar-Mahfud Terpilih, Dana Otsus Aceh akan Diperpanjang
- Ihwal Dana Otsus Aceh, Anies: Kita Perpanjangkan
- Kabar Gembira, Dana Otsus Aceh Berpeluang Diperpanjang