Nasruddin alias Nyak Din berharap proses penunjukan Sayuti Abubakar sebagai calon Wakil Gubernur Aceh tidak terhambat. Dia juga menilai penunjukan Sayuti untuk mendampingi Nova Iriansyah, Gubernur Aceh, hingga akhir periode kepemimpinan, sangat tepat.
- Partai Nanggroe Aceh Sebut Sistem Pemilu Tertutup Jadi Musibah Besar bagi Demokrasi
- Berkas Bacaleg Belum Rampung, PNA Tunda Daftar ke KIP Aceh
- PN Jakpus Minta KPU Tunda Pemilu, PNA: Wajib Hormati Semua Putusan Pengadilan
Baca Juga
“Sayuti itu selalu loyak kepada Irwandi dan kepada partai,” kata Nyak Din, salah seorang tim sukses pasangan Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah, kepada Kantor Berita RMOLAceh, Rabu, 10 Maret 2021.
Ketua Umum Partai Nanggroe Aceh Irwandi Yusuf dan Sekretaris Jenderal Miswar Fuady menunjuk Sayuti lewat surat tentang pengusulan Calon Wakil Gubernur Aceh sisa masa jabatan 2017-2022 dari Partai Nanggroe Aceh.
Penunjukan ini, kata Nyak Din, juga seharusnya didukung oleh semua elemen di internal PNA. Penunjukan Sayuti, kata Nyak Din, tentu diambil lewat pertimbangan yang matang dari unsur pimpinan partai.
Nyak Din juga menilai penunjukan Sayuti ini tidak lah berlebihan. Sayuti adalah salah satu kader PNA yang mempunyai kapasitas dan integritas. Kesetiaannya pada partai juga teruji. Terkait suara-suara yang menolak keputusan itu, Nyak Din mengatakan hal itu tergantung dari kepentingan mereka yang bersuara.
Namun Nyak Din mengingatkan bahwa proses pemilihan wakil gubernur ini tidak boleh ditunda-tunda. Menurut dia, Aceh akan sangat merugi jika hingga akhir masa kepemimpinan periode ini, Nova memimpin Aceh sendirian.
“Jangan sampai kepentingan kecil mengalahkan kepentingan yang lebih besar. Sebagai kader, kita harus mendukung keputusan pimpinan,” kata Nyak Din. 
- Irwandi Yusuf Diperiksa Kasus Dugaan Korupsi PT CA Abdya
- Kasasi Ditolak, Haspan: Kepengurusan DPP PNA Tetap di Tangan Irwandi
- MA Tolak Kasasi Kemenkumham Aceh Batalkan DPP PNA Irwandi Yusuf
