Kadisdik Aceh Semangati Peserta Tes PPPK

Kadis Alhudri sedang meninjau lokasi pelaksaan tes CPPPK. Foto: Dinas Pendidikan Aceh
Kadis Alhudri sedang meninjau lokasi pelaksaan tes CPPPK. Foto: Dinas Pendidikan Aceh

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri, meninjau pelaksanaan seleksi kompetensi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di sejumlah sekolah di Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya.


Pelaksanaan seleksi ini dimulai dari 13- 17 September 2021 pada 49 titik di seluruh Aceh yang diikuti oleh 28.691 orang. Mereka adalah para guru non pns yang selama ini telah mengabdi di satuan pendidikan mulai jenjang SD, SMP, SMA, SMK dan SLB yang ada di seluruh Aceh.

Di Pidie, kunjungan Kadisdik Aceh turut didampingi Wakil Bupati Pidie, Fadhlullah Daud, Wakil Ketua DPRK bersama Anggota Komisi V,  Kepala Cabang Dinas Pendidikan, dan Kepala Dinas Pendidikan Pidie.

Sementara di Pidie Jaya, Kadisdik turut didampingi langsung oleh Bupati Pidie Aiyub Bin Abbas dan Wakil Bupati Said Mulyadi, M.Si, Kepala Cabang Dinas Pendidikan, serta Kadis Pendidikan Pidie Jaya.

Kunjungan tersebut dilakukan untuk mengecek kelancaran kelangsungan pelaksanaan seleksi P3K, serta untuk menyemangati para peserta seleksi. Kepada para peserta Alhudri meminta agar seleksi ini dilalui dengan penuh ketertiban dan ketenangan. 

Alhudri berharap agar para peserta dapat memanfaatkan semaksimal mungkin kuota yang diberikan untuk Aceh.

"Saya mewakili Gubernur Aceh, hadir kemari untuk meninjau dan menyemangati adik-adik semua.  Kami berdoa atas kelulusan adik-adik sementara tugas adik-adik adalah berusaha. Semoga kuota yang diberikan dapat kita manfaatkan semaksimal mungkin," kata Alhudri, Senin, 13 September 2021.

Alhudri mengatakan dari tinjauannya di beberapa sekolah pelaksanaan seleksi berlangsung dengan lancar dan normatif. Hanya saja ada beberapa peserta yang tidak hadir diantaranya karena sakit. Untuk peserta yang tidak hadir karena sakit atau alasan mendesak lainnya tentunya akan ada kompensasi untuk bisa ikut di waktu lainnya.

Di samping itu, Alhudri, juga mengapresiasi kekompakan pemerintah daerah yang ikut meninjau langsung pelaksanaan P3K. Mulai dari kepala daerah hingga anggota DPRK. Hal ini dinilai Alhudri sangat penting karena dalam upaya pembangunan pendidikan membutuhkan keterlibatan dan kerjasama dari semua pihak, dan saling berkesinambungan dari jenjang sekolah dasar hingga sekolah menengah.

“Ini luar biasa, komplit dengan adanya Bupati, wakil bupati, hingga ketua dan anggota DPRK dalam mensupport adik-adik kita peserta seleksi P3K,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, mantan Kepala Dinas Sosial Aceh ini juga berharap, agar  para peserta seleksi memperoleh hasil yang memuaskan, dan begitu juga ke ia berharap agar pemerintah pusat melalui Kemdikbud Ristek dapat membuka kuota lebih banyak, karena masih banyak guru-guru di Aceh belum mendapatkan kesempatan untuk tes P3K.

Alhudri menuturkan bahwa Dinas Pendidikan Aceh telah berupaya untuk memaksimalkan  kelulusan P3K, seperti memberikan pelatihan dan melakukan try out untuk peserta seleksi P3K, serta menyediakan fasilitas untuk memfasilitasi seleksi tersebut..

"Apalagi tes ini berlangsung online oleh karena itu diharapkan kedepan agar guru-guru yang dihasilkan memiliki kualitas yang tinggi, sehingga turut mendongkrak kualitas pendidikan Aceh yang lebih baik," katanya.

Sementara itu Bupati Pidie Jaya, Aiyub bin Abbas menyampaikan terima kasih atas kunjungan Kepala Dinas Pendidikan Aceh, ia berharap agar peserta seleksi di daerahnya dapat memperoleh hasil yang memuaskan.

“Alhamdulillah pelaksanaan seleksi berjalan lancar, kita tentunya berharap agar kuota yang diberikan dapat lulus semua,” ujar Aiyub.

Adapun sekolah yang ditinjau Alhudri bersama rombongan adalah SMKN 1 Sigli, SMKN 2 Sigli, SMAN 2 Sigli, SMAN 1 Sigli, dan SMAN 1 Bandar Baru, Pidie Jaya.