Kadisdik Aceh Tutup Festival ABK, Berikut Pemenangnya

Penutupan Festival ABK di Banda Aceh. Foto: its.
Penutupan Festival ABK di Banda Aceh. Foto: its.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri, menutup kegiatan Festival dan Lomba Literasi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) tingkat Provinsi Aceh. Kegiatan yang diikuti oleh ratusan siswa dari berbagai sekolah luar biasa (SLB) di Aceh itu dilaksanakan sejak 13-16 November 2022  di Banda Aceh. 

Festival ini memperlombakan empat cabang lomba. Yaitu mendongeng, penulisan kreatif (cerpen), promosi wisata dan kuliner, serta pidato. Alhudri mengapresiasi kreativitas anak-anak luar biasa yang disebutnya sebagai “anak emas”.

Alhudri mengatakan, anak emas memang membutuhkan perlakuan khusus oleh para guru-guru yang memiliki kesabaran yang luar biasa. Namun mereka juga memiliki skill dan kompetensi yang tidak kalah prestise jika dibandingkan dengan anak-anak pada umumnya.

Karena itu, Alhudri mengaku menaruh harapan serius terhadap pendidikan anak-anak emas di seluruh Aceh. Komitmen itu diwujudkan dengan diberikannya bus mini sebagai mobil operasional sekolah sehingga mempermudah dalam mengantar jemput siswa SLB.

Sehingga, tidak ada lagi anak-anak emas di luar sana yang beralasan tidak diantarkan ke sekolah lantaran tidak memiliki kendaraan.

“Bus ini kita berikan untuk mempermudah, dan ini merupakan wujud dari komitmen kami bahwa pendidikan adalah hak semua anak bangsa, tak peduli siapa, dimana, dan bagaimana kondisi fisik mereka,” kata Alhudri, saat penutupan kegiatan itu, kemarin malam.

Alhudri juga mengapresiasi dan terima kasih kepada warga sekolah dan guru pendamping yang telah begitu sangat sabar mendidik dan membimbing anak-anak emas sehingga dapat menoreh prestasi seperti anak pada umumnya.

“Anak-anak ku tercinta, terimakasih kreativitasnya, kalian hebat tidak kalah hebat dengan anak-anak lain pada umumnya. Tetap semangat, raih cita-cita kalian. Dan terimakasih kepada para guru dan warga sekolah, hanya Allah yang dapat membalas jasa baik kalian,” kata Alhudri.

Dalam kesempatan itu, Alhudri juga menegaskan pentingnya peningkatan mutu pendidikan, dan hal itu tidak bisa tawar menawar. "Pendidikan merupakan salah satu kunci pokok keberhasilan pembangunan, maka perlu meningkatkan mutu pendidikan dan sumber daya manusia dari tingkat sekolah hingga perguruan tinggi," ujar dia. 

Dikatakan, peningkatan mutu sumber daya manusia dapat dilakukan dengan menggali potensi pada peserta didik. Tak terkecuali potensi yang ada pada anak-anak emas. 

"Pengembangan ide dan kreativitas di bidang literasi diharapkan mampu meningkatkan kemandirian dan kualitas hidup anak-anak emas," kata Alhudri.

Menurutnya, penyelenggaraan kegiatan festival dan lomba literasi dapat menjadi salah satu upaya yang dilakukan untuk menyediakan wadah pengembangan potensi peserta didik, khususnya pada cabang literasi seperti pidato, mendongeng, penulisan kreatif (cerpen) dan promosi wisata serta kuliner.

 

"Sebab itu, saya mengajak ananda semua untuk terus menekuni bidang literasi yang peserta didik minati, anak-anak emas penerus bangsa," katanya.

 

Dikatakan lagi, festival dan lomba literasi ini diikuti oleh peserta terbaik dari masing-masing wilayah MKKS PKLK. Ia meminta siapapun yang menjadi juara, dari wilayah manapun, jangan cepat berbangga diri dan teruslah berlatih. "Untuk peserta yang belum menjadi peserta terbaik, jangan berkecil hati. Tetap menjadi pribadi lebih baik," sebutnya.

 

Dia mengatakan, berakhirnya pelaksanaan kegiatan ini tidaklah harus membuat anak-anak emas berhenti berlatih dan mengembangkan diri serta menggeluti bidang yang disukai.

 

Sebagaimana diketahui, festival dan lomba literasi anak emas itu ditutup dengan pembacaan pengumuman peserta terbaik oleh dewan juri.

 

Berikut Daftar Pemenang Kegiatan Festival dan Lomba Literasi ABK Tingkat Provinsi Aceh Tahun 2022.

 

Mendongeng

 

Juara I, Fatin Sahira dari SLB Bukesra Kota Banda Aceh

 

Juara II, Nazilul Haqqi dari SLB Negeri Cinta Mandiri Kota Lhokseumawe.

 

Juara III, Raissa Azzahra dari SLB Negeri Aceh Jaya.

 

Penulisan Kreatif (Cerpen)

Juara I, Aulia Almi dari SLB Negeri Aceh Barat Daya.

 

Juara II, Annisa Salsabila dari SLB Negeri Bukesra Banda Aceh.

 

Juara III, Walidul Fajri dari SLB Negeri Aceh Jaya.

 

 

Promosi Wisata dan Kuliner

 

Juara I, M. Riqal Qamara dari SLB B YPAC Banda Aceh

 

Juara II, Hika Malini dari SLB Silih Nara Angkup Aceh Tengah.

 

Juara III, Muhammad Fahreza dari SLB Cinta Mandiri Kota Lhokseumawe.

 

Pidato 

Juara I, Muhammad Idris dari SLB Negeri Bambi Kabupaten Pidie.

 

Juara II, Alya Aqilla dari SLB Negeri Pembina Provinsi Aceh Kabupaten Aceh Besar. 

 

Juara III, Nur Aisah Selian dari SLB Qalbun Fitrah Kabupaten Takengon.