Kadisdik Tinjau Kerajinan Tangan Pelajar di Aceh Besar

Kadis Alhudri saat meninjau kerajinan tangan pelajar di Aceh Besar. Foto: Dinas Pendidikan.
Kadis Alhudri saat meninjau kerajinan tangan pelajar di Aceh Besar. Foto: Dinas Pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri, meninjau produk hasil kerajinan tangan pelajar SMKN 1 Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besarz Selasa, 31 Mei 2022. Bersama Kadisdik, hadir juga Anggota DPRA daerah pemilihan Banda Aceh - Aceh Besar, Sulaiman.


Kunjungan itu dilakukan Alhudri bersama rombongan untuk melihat langsung hasil kerajinan tangan pelajar dari sekolah yang memiliki enam jurusan itu, yaitu kriya kayu, kriya logam, tekstil, tata busana, TKR (Teknik Kendaraan Ringan), dan Multimedia. Sekolah yang beralamat di Jalan Laksamana Malahayati, Gampong Neuheun, Kecamatan Masjid Raya itu memiliki 365 siswa.

Setelah melihat langsung, Alhudri sangat menyukai dan mengapresiasi karya-karya para pelajar yang dipajang dalam ruangan khusus di sekolah itu. Banyak hasil kerajinan tangan yang membuat Kadisdik Alhudri kagum seperti baju yang dirancang bahkan corak batik, motif dan warna baju dibuat sendiri oleh para pelajar. Bahkan Kadisdik juga ikut membatik bersama para pelajar.

Menurut Alhudri, karya-karya para pelajar memiliki kualitas yang tak kalah jauh dari produk-produk yang sudah memiliki nama di pasaran.

Tak hanya itu, hasil karya pelajar dari jurusan kriya kayu dan kriya logam yang memproduksi berbagai alat kebutuhan rumah tangga juga membuat kadisdik Alhudri bangga.

“Produk yang dibuat oleh adik-adik kita ini cukup bagus, tidak kalah dengan yang sudah memiliki nama di pasaran, tinggal bagaimana cara memasarkannya saja,” kata Alhudri.

Dalam kunjungan itu Alhudri bertekad untuk menggandeng Dinas Koperasi dan UKM Aceh untuk memasarkan produk-produk kerajinan tangan para pelajar SMK. 

“Sehingga hasil karya adik-adik kita ini nanti laku dipasaran,” kata Alhudri.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Salma Simahate, mengapresiasi kunjungan Kadisdik Alhudri ke sekolahnya. Menurut Salma, kunjungan ini akan membangkitkan gairah para pelajar untuk meningkatkan lagi hasil produktivitasnya,

“Kan tadi Pak Kadis kasih motivasi itu pada anak-anak dan ikut juga membatik. Anak-anak tentunya tambah semangat,” kata Salma.

Salma menuturkan, anak-anak didiknya sudah memiliki produk yang tidak kalah dengan produk yang dijual di pasaran, hanya saja sekolahnya masih memiliki kelemahan dalam bidang marketing, sehingga banyak produk tidak tersalurkan ke pasaran.

“Kita berharap Dinas Pendidikan di bawah kepemimpinan Pak Kadis dapat mencari jalan keluar agar produk-produk anak-anak kita dapat laku di pasaran,” ujar Salma.