Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Aceh, Zul Herda, meminta Presiden Joko Widodo mencopot Yaqut Cholil Qoumas dari jabatan Menteri Agama. Hal ini terkait dengan keputusan Yaqut menerbitkan surat edaran tentang penggunaan pengeras suara di masjid dan musala.
"Kami mengecam keras pernyataan Menag Yaqut, terkait penyamaan suara azan dengan suara binatang," ujar Zul Herda, Selasa, 8 Maret 2022.
Zul Herda mengatakan pernyataan Yaqut berpotensi memicu perpecahan dan konflik antarumat beragama di Indonesia. Dan jika terus dibiarkan, hal ini bakal merusak kebhinekaan Indonesia.
"Bangsa kita adalah bangsa yang menghargai perbedaan, dalam hal ini termasuk suara azan yang ada dari zaman dahulu kala," kata Zul Herda.
Zul Herda mencontohkan pentingnya penggunaan pengeras suara di masjid dan musala, terutama selama Ramadan. Ini, kata dia, adalah syiar umat muslim.
"Kegaduhan ini harus segera diselesaikan, agar tidak menimbulkan kegaduhan-kegaduhan serupa ke depannya," kata Zul Herda. 
- Ulama Aceh Buka Suara Ihwal Larangan Penggunaan Pengeras Suara saat Ramadan
- KAMMI Berunjuk Rasa Tolak Revisi Qanun LKS
- Tamsilkan Azan dengan Gonggongan Anjing, Menteri Yaqut Dikecam
