Kedatangan Kapal Pesiar Dongkrak Perekonomian Sabang

Kapal pesiar berlabuh di Sabang. Foto: Humas Sabang.
Kapal pesiar berlabuh di Sabang. Foto: Humas Sabang.

Kepala Dinas Pariwisata Sabang, Faisal Azwar, menyebutkan kunjungan kapal pesiar ke Sabang semakin meningkat. Kahadiran turis ini, kata dia, berdampak pada peningkatan pariwisata di Pulau Weh.


"Dengan kunjungan penumpang Kapal Pesiar, bukan hanya berdampak pada percepatan promosi Pulau Weh, namun juga membangkitkan pertumbuhan ekonomi di sana," kata Faisal, Senin, 20 November 2023.

Faisal Azwar mengatakan kedatangan kapal-kapal pesiar merupakan kesempatan baik bagi masyarakat dan pelaku wisata di Sabang, khususnya yang menjadi rute perjalanan wisatawan.

“Ini menjadi peluang sangat bagus bagi pelaku wisata, instansi serta unsur terkait lainnya,” kata Faisal.

Semua pihak baik dari BPKS, pemerintah kota hingga pariwisata, kata Faisal, terus bersinergi menyukseskan dalam hal penyambutan kedatangan kapal pesiar ke pulau ujung barat Indonesia tersebut.

"Para wisatawan disambut dengan tarian tradisional serta atraksi wisata, selain itu pelaku UMKM turut berpartisipasi menyukseskan kunjungan itu," ucapnya.

Sementara itu, Pelaksana tugas Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS), Marthunis mengatakan pihaknya juga telah menerima kembali kunjungan kapal-kapal pesiar pada 17 Jumat November 2023.

Kali ini, Kapal Pesiar Crystal Symphony yang berbendera Bahamas dan memiliki panjang 238 Meter dengan bobot 51.044 GT serta lebar 30 Meter ini membawa 105 penumpang dan 557 kru.

Setiap kunjungan kapal pesiar, sebut Marthunis, diharapkan menjadi tolak ukur menjadikan perubahan di kawasan Sabang, baik dari sisi pelayanan maupun lokasi-lokasi destinasi yang nantinya dikunjungi (turis), sehingga turis dapat berdetinasi dengan baik.

Selain pendapatan dari sektor UMKM, kata dia, kunjungan Kapal Pesiar ke Sabang juga berdampak langsung pada Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP. Selain BPKS, sejumlah instansi vertikal lainnya juga memperoleh manfaat yang sama dari PNBP.

Kapal yang dibangun pada 1995 dan kembali beroperasi pada 1 September 2023, bergerak dari Trincomalee – Sri Lanka – Sabang sebelum kembali menempuh perjalanan ke Phuket – Thailand, dilengkapi fasilitas yang tersedia.  

“Kapal Pesiar Crystal Symphony adalah salah satu kapal pesiar yang tergolong mewah,” ungkap Marthunis.

Marthunis juga menyampaikan, hingga akhir 2023 dijadwalkan ada tiga kapal pesiar yang kembali akan bersandar di Pulau Weh, yaitu kapal pesiar Azamara Journey pada 2 Desember, kapal pesiar Vasco Dagama 15 Desember dan kapal pesiar Seabourn Encore 19 Desember 2023.

Diketahui, Sabang telah disinggahi kapal pesiar MS Nautica berbendera Marshal Island dari Phuket Thailand, dengan membawa sebanyak 477 wisatawan mancanegara dan 394 kru kapal.

Dalam hal ini BPKS diperkuat dengan surat dari DIrektorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan nomor AL.204/1/13/DJPL/2022 tentang Penambahan Pelabuhan Singgah untuk embarkasi atau debarkasi kapal pesiar.