Kehadiran ARC-USK Bantu Stabilkan Harga Nilam di Aceh Selatan

Penyulingan minyak nilam di Sawang, Aceh Selatan. Foto: ist.
Penyulingan minyak nilam di Sawang, Aceh Selatan. Foto: ist.

Ketua Koperasi Produsen Petani Nilam Sawang Aceh Selatan, Syamsul Fitri, mengklaim kehadiran Atsiri Research Center Universitas Syiah Kuala (ARC-USK) membantu menstabilkan harga minyak nilam di tingkat petani dalam tiga tahun terakhir. 


Syamsul mengatakan kemampuan ARC membeli minyak nilam dari masyarakat dengan harga yang baik, memurnikan dan memproduksi berbagai produk turunan menciptakan ekosistem tata niaga yang berkeadilan. Sehingga semua pihak, dari petani, penyuling, pengumpul hingga eksportir, mendapatkan keuntungan yang adil.

"Belum pernah harga minyak nilam stabil untuk waktu yang lama" ujar Syamsul dalam keterangan tertulis, Jumat, 23 Juli 2021.

Syamsul saat ini memimpin 475 anggota koperasi Nilam Sawang. Saat harga rendah, anggota koperasi menjual minyak nilam mereka kepada ARC dengan harga yang relatif lebih baik. Syamsul mengatakan hal ini didukung oleh kemampuan ARC memproses minyak tersebut menjadi produk turunan bernilai, seperti parfum, hand sanitizer, lotion, aromanterapi dan produk lain.

Stabilitas harga ini, kata Syamsul, juga mendorong para petani dan penyuling di Sawang bekerja lebih produktif. Saat ini terdapat 350 hektare potensi lahan yang siap dikembangkan. 60 hektare di antaranya digarap secara mandiri oleh masyarakat. 

Dulu kami hanya ada 6 ketel penyulingan, sekarang 15 ketel penyulingan. Kami berharap semangat masyarakat ini mendapat perhatian dan dukungan dari pemerintah kata Syamsul.

Hari ini, Syamsul kembali menjumpai Syaifullah Muhammad, Kepala ARC, untuk menjajaki sejumlah program pengembangan nilam. Syamsul mengatakan pengurus ARC berencana untuk mengunjungi Sawang dan melakukan berbagai pendampingan dan pelatihan hingga pengembangan produk turunan untuk masyarakat .

ARC adalah Pusat Unggulan Iptek (PUI) Nilam Aceh Universitas Syiah Kuala yang didedikasikan untuk membantu industri nilam khususnya di Aceh dengan berbagai inovasi berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. 

Sebagai Center of Execellent Nilam di Indonesia, ARC-USK melakukan banyak inovasi dari hulu ke hilir sehingga memberi nilai tambah bagi ekonomi lokal serta benkontribusi untuk pembentukan ekosistem bisnis baru yang menguntungkan untuk berbagai pihak.