Kemenhub Diminta Buka Kembali Penerbangan Aceh-Malaysia 

Bandara Sultan Iskandar Muda. Foto: net.
Bandara Sultan Iskandar Muda. Foto: net.

Pengusaha Aceh, Nahrawi Noerdin, berharap penerbangan Internasional Aceh-Malaysia dapat dibuka kembali. Untuk itu Pemerintah Aceh dan DPR Aceh diminta menyurati Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan pihak-pihak terkait lain untuk proses ini.


"Kita berharap Pemerintah Aceh dan DPRA bisa mencarikan solusi. Mungkin dengan menyurati atau berkoordinasi dengan Kementerian terkait," kata Nahrawi Naoerdin kepada wartawan, Senin, 16 Mei 2022.

Dia mengatakan selama ini pemerintah hanya mengizinkan penerbangan Internasional melalui beberapa bandara di Indonesia, di antaranya Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Kuala Namu. Padahal dengan membuka penerbangan internasional langsung ke Aceh, bakal berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi Aceh, terutama dari sektor pariwisata. 

Dia menjelaskan, selain kedekatan secara budaya dan letak geografis, warga Malaysia juga sangat menyukai wisata religi dan kuliner yang tersaji di Aceh. Tidak hanya untuk tujuan wisata, perjalanan untuk tujuan bisnis juga banyak dilakukan oleh pebisnis asal negara jiran tersebut. 

Sebelum pandemi, penerbangan Aceh-Malaysia dan sebaliknya selalu penuh. Orang Aceh dan Malaysia saling berkunjung baik untuk tujuan wisata maupun bisnis. Ongkos penerbangan langsung Aceh-Malaysia juga relatif lebih murah.