Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI, melalui Satuan Kerja Penyedaiaan Perumahan Provinsi Aceh Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera I Direktorat Jenderal Perumahan, menunjuk Bank Aceh sebagai bank penyalur bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) Provinsi Aceh tahun 2022.
- Pj Gubernur Minta Bank Aceh Jadi Motor Penggerak Pembangunan Daerah
- Pj Gubernur Aceh Ingatkan BAS Jangan Kalah dengan Pinjol
- Pemerintah Aceh Dukung Bank Aceh Menuju Bank Devisa
Baca Juga
Penandatanganan terhadap kerja sama tersebut dilakukan oleh Direktur Utama Bank Aceh, Haizir Sulaiman, dan Pejabat Pembuat Komitmen Rumah Swadaya dan RUK, Muhammad Anggit Kadri, kemarin di Banda Aceh.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera I, Teuku Faisal Riza, mengatakan BSPS adalah bantuan Pemerintah bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk mendorong dan meningkatkan keswadayaan dalam peningkatan kualitas rumah beserta prasarana, sarana, dan utilitas umum.
“Sebagai pogram yang dilaksanakan oleh salah satu lembaga pemerintah, program BSPS ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) mampu mendorong dan meningkatkan keswadayaan masyarakat dalam peningkatan kualitas rumah menjadi layak huni,” kata Faisal dalam keterangan tertulis, Rabu, 6 April 2022.
Fokus penyaluran Program BSPS ini, kata Faisal, adalah menangani rumah tidak layak huni dan kawasan kumuh, menyediakan rumah layak huni terintegrasi, serta mendorong padat karya tunai bidang perumahan sekaligus program nasional.
Direktur Utama Bank Aceh, Haizir Sulaiman, mengatakan melalui proses seleksi, pada 25 Maret 2022, Bank Aceh terpilih menjadi pemenang sebagai penyalur bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) untuk Provinsi Aceh tahun ini.
Haizir mengatakan tahun ini, pada tahap awal, jumlah penerima BSPS sebanyak 3.250 penerima. Adapun dana yang diberikan adalah sebesar Rp 20 juta per penerima. Sehingga total penyaluran mencapai Rp 65 miliar.
“Dengan realisasi tersebut kami berharap, program BSPS tentunya tidak hanya bermanfaat bagi penerima, melainkan juga memberikan dampak positif dalam mendorong aktivitas perekonomian di Aceh,” ujar Haizir.
Pelaksanaan penandatanganan turut dihadiri oleh Direktur Operasional Bank Aceh, Lazuardi; Pemimpin Divisi Treasury, Erwin Konadi; dan sejumlah pemimpin divisi dan pemimpin cabang Bank Aceh.
Sementara itu, dari Kementerian PUPR turut hadir dan menandatangani perjanjian kerja sama itu Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera I, Teuku Faisal Riza; Kasi Wilayah I Balai P2P Sumatera I, Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Aceh Balai P2P Sumatera I, Diaz Rossano. 
- Pj Gubernur Minta Bank Aceh Jadi Motor Penggerak Pembangunan Daerah
- Pj Gubernur Aceh Ingatkan BAS Jangan Kalah dengan Pinjol
- Pemerintah Aceh Dukung Bank Aceh Menuju Bank Devisa
