Kemungkinan Koalisi PNA dan Partai Aceh untuk Meredakan Gesekan

Ketua Umum PNA, Irwandi Yusuf (kiri) dan Ketua Umum Partai Aceh, Muzakkir Manaf alias Mualem (kanan). Foto: ist.
Ketua Umum PNA, Irwandi Yusuf (kiri) dan Ketua Umum Partai Aceh, Muzakkir Manaf alias Mualem (kanan). Foto: ist.

Pengamat politik Universitas Malikussaleh, Teuku Kemal Fasya, menilai koalisi Partai Nanggroe Aceh (PNA) dan Partai Aceh (PA) suatu hal tak lazim. Pasalnya, koalisi biasa ditentukan usai Pemilihan Legislatif (Pileg).


“Nah, ini apa maksudnya tiba-tiba terjadi koalisi sebelum pemilu dilakukan,” kata Kemal kepada Kantor Berita RMOLAceh, Rabu, 1 Maret 2023.

Menurut Kemal, gaungan koalisi antara PNA dan PA hanya akan meredakan ketegangan komunikasi politik antara kedua partai. Baik PA, maupun PNA.

“Jadi omongan koalisi sebelum pemilu pun supaya agar nanti di pemilu tidak terjadi gesakan,” kata dia. “Karena biasa kalau kita lihat terjadi di Pilkada antara partai derby.”

Kemal menilai, koalisi PNA dan PA bisa saja terbentuk walaupun sebelumnya menjadi oposisi. “Jadi hanya sebagai pemanis wacana agar pemilu kedepan tidak semakin menegak antara PA dan PNA,” ujar dia. 

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjend) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nanggroe Aceh (PNA), Miswar Fuady, mengatakan PNA sangat terbuka dengan semua partai politik dalam membangun koalisi di Pemilu 2024 mendatang. Termasuk membangun koalisi dengan Partai Aceh. 

"Bagi PNA sendiri, berkoalisi dengan Partai Aceh sangat dimungkinkan terjadi di Pemilu 2024 mendatang," kata Miswar kepada Kantor Berita RMOLAceh, Selasa, 28 Februari 2023. 

Menurut Miswar, PNA dan Partai Aceh sama-sama Partai politik lokal yang lahir dari rahim Memorandum of Understanding (MoU) Helsinki. Dua partai ini memiliki cita-cita yang sama dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat Aceh. 

Terkait kehadiran Irwandi Yusuf saat penutupan Musyawarah Besar (Mubes) ke III Partai Aceh, menurut Miswar hanya sebagai undangan saja. Hal tersebut menurutnya dapat dilihat kalau utusan partai lain dari nasional maupun lokal juga hadir di acara tersebut. 

"Karena itu, Irwandi Yusuf dan Mualem merupakan sahabat yang lama tidak bertemu, sehingga wajar saja Mualem menyambut hangat kedatangan Irwandi di acara tersebut," ujar Miswar.