Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui nyamuk Aedes Aegypti. Efek samping dari penyakit inu akan membuat penderita mengalami nyeri parah bahkan bisa berpotensi menyebabkan kematian.
- Dinkes Aceh Siapkan 66 Pos Kesehatan untuk Pemudik
- Dinkes Aceh Pastikan Layanan Kesehatan 24 Jam di Jalur Mudik Lebaran
- Aceh Duduki Posisi Terendah di Indonesia Terkait Capaian Imunisasi
Baca Juga
"Nyamuk Aedes Aegypti ini akan menularkan virus ketika menghisap darah korban," ujar dr Sari Haslinur, dokter umum pada Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Zainoel Abidin (RSUDZA) kepada Kantor Berita RMOLAceh, Jumat, 31 Maret 2023.
Menurut Sari, secara bentuk nyamuk Aedes Aegypti mudah dikenali, karena memiliki warna belang hitam putih berfisik kecil, lebih dominan berada di tempat penampungan air, bahkan sama sekali tidak menyukai tempat kotor.
Sari menjelaskan, jika penderita sudah tertular dengan virus ini, maka penderita akan terasa demam tinggi sampai dua hari lamanya, lalu disusul bintik-bintik merah di seluruh tubuh. Kemudian badan akan terasa lemas, nyeri sendi, gusi berdarah, mimisan, mual, muntah, bahkan Buang Air Besar (BAB) berdarah.
"Jika sudah komplikasi DBD bisa membahayakan, salah satunya jika penderita mengalami penurunan jumlah trombosittopenia," ujar Sari.
Pengobatan jika Terjangkit DBD
Menurut Sari, apabila seseorang sudah terkena DBD maka pengobatan paling mudah dilakukan adalah dengan memperbanyak mengkonsumsi air putih. Penyakit ini tidak perlu antibiotik namun jika terjadi penurunan tronbosittopenia maka harus melakukan transfusi trombosit.
"Turunkan demam dulu dengan obat penurunan panas, kemudian minum air putih, kalau pasien sudah lemas dan ngak mau minum, bisa kita kasih tambahan infus saat dirawat di rumah sakit untuk mengembalikan cairan tubuh yang sudah hilang," ujar Sari.
Cara Mencegah Terjangkit DBD
Lebih baik mencegah dari pada mengobati, sama halnya dengan penyakit lain, penyakit DBD juga dapat dicegah. Pencegahan yang dapat dilakukan yakni memastikan seluruh rumah dan perkarangan tetap bersih, terutama pada lokasi yang tertampung air.
"Kalau pencegahan DBD bisa dilakukan dengan menguras bak mandi satu minggu sekali, karena bak penampungan air menyebabkan banyak nyamuk," ujar Sari.
Tidak hanya bak mandi atau vas bunga, menurut Sari gantungan baju yang menumpuk di belakang kamar juga rentan mengundang nyamuk penyebab DBD. Selain itu lingkungan juga harus bersih.
- Dinkes Aceh Siapkan 66 Pos Kesehatan untuk Pemudik
- Dinkes Aceh Pastikan Layanan Kesehatan 24 Jam di Jalur Mudik Lebaran
- Rumah Singgah BFLF Tetap Membuka Layanan Selama Bulan Ramadan
