Kepala Tekomdik Aceh Sebut Teknologi Hadirkan Pembelajaran Inovatif

Kepala UPTD Tekkomdik Dinas Pendidikan Aceh, T Fariyal, mengatakan pada saat ini teknologi mengambil peran penting dalam berbagai sektor, terutama pada sektor pendidikan. Salah satunya, guru dapat mendesain dan melaksanakan pembelajaran yang inovatif dan berpusat pada peserta didik.


“Pembelajaran saat ini melalui daring dan luring saat pandemi Covid-19. Dapat dimanfaatkan teknologi pembelajaran yang inovatif,” kata Fariyal, saat membuka kegiatan bimbingan teknis penerapan E-Pembelajaran berbasis pemanfaatan Televisi Edukasi dan Suara Edukasi di Ruang Opsroom disdik Aceh, Jumat, 22 Oktober 2021.

Menyikapi hal itu, kata dia, Dinas Pendidikan Aceh melalui UPTD Balai Tekkomdik Aceh bersama Pusdatin Kemendikbud Ristek berusaha menciptakan kesetaraan kemampuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bagi guru yang ada di Aceh. 

“Melalui Bimtek ini maka diharapkan guru-guru Aceh semakin kreatif dan inovatif melaksanakan pembelajaran dengan memanfaatkan TIK, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan mewujudkan Aceh Carong,” kata dia.

Fariyal mengharapkan kepada semua guru dari semua jenjang untuk dapat mengikuti program pembelajaran berbasis TIK yang diadakan setiap tahunnya. Bekerjasama antara Dinas Pendidikan Aceh dengan Pusdatin Kemdikbud Ristek.

“Dengan adanya pelatihan ini, semoga guru-guru yang ada di Aceh dapat menunjukkan kemampuannya beradaptasi menghadapi dinamika perubahan lingkungan pendidikan pada era digital ini, sehingga Aceh dapat bersaing dan meningkatnya kualitas pendidikan kedepannya,” kata dia.

Sementara Perwakilan Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin- Kemendikbud Ristek), Sri Indah Surya Ningsih, mengatakan dalam upaya meningkatkan ketercapaian tujuan pendidikan nasional melalui implementasi program Merdeka Belajar. Pusdatin telah mengembangkan model–model pembelajaran inovatif dan konten media berbasis pemanfaatan siaran TV Edukasi dan Suara Edukasi.

“Pada tataran praktik, pemanfaatan TV Edukasi dan Suara Edukasi perlu diimbangi dengan peningkatan kompetensi guru terampil. Dalam penerapan e-pembelajaran berbasis kedua media tersebut agar sejalan dalam upaya meningkatkan ketercapaian tujuan pendidikan nasional,” kata dia.

Untuk itu, kata Indah, Pusdatin Kemendikbud Ristek bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Aceh melalui UPTD Balai Tekkomdik Aceh menyelenggarakan kegiatan bimbingan teknis penerapan E–Pembelajaran berbasis pemanfaatan Televisi Edukasi dan Suara Edukasi melalui moda luring (offline).

“Sementara tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kompetensi guru terampil dalam penerapan e–pembelajaran berbasis pemanfaatan Televisi Edukasi dan Suara Edukasi dan mendorong pendayagunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk pembelajaran melalui pemanfaatan TV Edukasi dan Suara Edukasi,” kata dia.

Fariyal menjelaskan selain itu juga untuk meningkatkan penerapan model-model pembelajaran dengan memanfaatkan TV Edukasi dan Suara Edukasi.dan mensosialisasikan praktik baik pemanfaatan TV Edukasi, Suara Edukasi dan akun pembelajaran.