Kerusuhan Usai Pertandingan Timnas Prancis-Maroko, Seorang Remaja Tewas 

Gas air mata digunakan untuk membubarkan massa saat kerusuhan usai pertandingan bola di Paris. Foto: net.
Gas air mata digunakan untuk membubarkan massa saat kerusuhan usai pertandingan bola di Paris. Foto: net.

Seorang remaja laki-laki tewas setelah ditabrak mobil di tengah insiden kekerasan yang tersebar di beberapa kota Prancis usai kemenangan tim nasional negara itu di laga semifinal Piala Dunia Qatar 2022.


Bentrokan pecah di seluruh negeri, termasuk di ibu kota Paris, setelah kemenangan 2-0 Prancis atas Maroko pada Kamis malam. Anak berusia 14 tahun itu dinyatakan meningga dunia l tak lama setelah dirawat di rumah sakit di Montpellier.

Politisi setempat mengatakan bocah itu tewas dibunuh di lingkungan kota Paillade.

"Kami semua terkejut," kata walikota Montpellier, Michael Delafosse, yang menyerukan agar mereka yang bertanggung jawab atas tindakan tercela itu ditemukan dan diadili, seperti diberitakan sumber Kantor Berita Politik RMOL, Jumat, 16 Desember 2022.

Media lokal mengatakan bocah itu ditabrak mobil setelah seseorang mencoba mencuri bendera Prancis dari pengemudi, yang menyebabkan mobil berbelok ke arah kerumunan.

Polisi sedang mencari pengemudi, yang meninggalkan kendaraannya di dekat tempat kejadian. Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang memuji tim Prancis dan Maroko usai pertandingan, belum berkomentar atas insiden tersebut.

Lebih dari 100 orang ditangkap di Paris setelah pertandingan Kamis malam, hampir 50 di antaranya terkait dengan ultra-kanan, kata sumber kepolisian.