Innalillahi wa Innailaihi Rajiun, Aceh kembali berduka, Ketua Majelis Adat Aceh (MAA), Profesor Farid Wajdi Ibrahim, meninggal dunia sekitar pukul 14:30 wib, hari ini.
- Massa Minta Jokowi Desak India Hentikan Kekerasan terhadap Umat Islam di India
- Terlibat Narkoba, Polda Aceh Pecat Dua Oknum Polisi di Polres Aceh Utara
- Terjerat OTT, KPK Ciduk Sejumlah Pejabat Langkat di Binjai
Baca Juga
Profesor Farid menghembuskan napas terakhir dalam perawatan medis di Rumah Sakit Meuraxa, Banda Aceh. Dia dirawat sejak kemarin malam.
Salah satu tim media Prof Farid Wajdi, Rianza Alfandi, membenarkan bahwa Prof Farid meninggal dunia. Kini sudah di rumah duka di Komplek Tgk Di Blang Nomor 43 Tanjung Selamat, Darussalam, Banda Aceh.
"Iya benar, Prof Farid Wajdi Ibrahim menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Meuraxa, sekitar jam setegah tiga tadi," kata Rianza kepada Kantor Berita RMOLAceh, Sabtu, 14 Agustus 2021.
Profesor Farid meninggal di usia 60 tahun. Profesor Farid meninggalkan satu istri dan lima orang anak. Dia dikebumikan sekitaran kediaman.
Profesor Farid ialah salah satu bekas rektor Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh. Selain itu, ia juga dikenal dengan sosok pendakwah yang apa adanya di publik.
Selain itu, Profesor Farid Wajdi Ibrahim menjabat sebagai ketua MAA periode 2021-2026. Kepengurusan MAA dikukuhkan oleh Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Teungku Malik Mahmud Al-Haythar, Senin, 10 Mei 2021 di Anjong Mon Mata, Banda Aceh.
- PBB: Jurnalis Abu Akleh Tewas karena Ditembak Militer Israel
- Labfor Polda Sumut Diterjunkan Selidiki Kebakaran 23 Ruko di Simeulue
- Lagi, 15 Hektare Hutan Lindung Terbakar di Aceh Tengah