Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi yang ditetapkan pemerintah diakui sebagai pilihan yang sulit. Namun demikian, kebijakan yang sudah diputuskan pemerintah ini bisa dimaklumi.
- Dayah Ashabul Yamin Al-Aziziyah Buni Aceh Utara Terbakar
- Korban Kebakaran di Seulimeum Aceh Besar Terima Bantuan Masa Panik
- Si Jago Merah Hanguskan Satu Rumah Warga Paya Peulumat Aceh Selatan
Baca Juga
Demikian disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya saat pembukaan Kaderisasi Wilayah NU Sumatera Utara XVIII di Medan, kemarin.
"Kebijakan kenaikan harga BBM merupakan pilihan sulit di tengah situasi pelik ini. Namun, kami memaklumi kenapa pemerintah menaikkan BBM," kata Gus Yahya, seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL.
Gus Yahya khawatir jika harga BBM tidak dinaikkan, maka keadaannya akan semakin sulit. Oleh karenanya, ia berharap NU patut membantu pemerintah dalam mengatasi persoalan bangsa.
"Caranya, kami harus bantu meringankan beban dengan tidak menambah beban pemerintah," ujar dia.
- Dayah Ashabul Yamin Al-Aziziyah Buni Aceh Utara Terbakar
- Korban Kebakaran di Seulimeum Aceh Besar Terima Bantuan Masa Panik
- Si Jago Merah Hanguskan Satu Rumah Warga Paya Peulumat Aceh Selatan