KKP Anggarkan Dana Rp 40 Miliar untuk Pengerukan Dermaga PPS Lampulo 

Dirjen PSDKP KPP, Adin Nurawaluddin. Foto: Fauzan/RMOLAceh.
Dirjen PSDKP KPP, Adin Nurawaluddin. Foto: Fauzan/RMOLAceh.

Direktur Jenderal (Dirjen) Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Perikanan dan Kelautan (KKP), Adin Nurawaluddin mengatakan pihaknya telah menganggarkan dana sebanyak Rp 40 Miliar untuk pengerukan kolam dermaga Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kuta Raja, Lampulo Kota Banda Aceh untuk tahun 2023 mendatang. 


"Ini sesuai permintaan nelayan di Aceh melalui Komisi IV DPR RI," kata Adin Nurawaluddin, saat kunjungan kerja ke PPS Lampulo, Kamis, 13 Oktober 2022. 

Adin menyebutkan, semua anggaran tersebut telah direalisasikan, sehingga saat masyarakat sudah bisa melakukan kegiatan pengerukan pada tahun 2023. KKP juga membuat sejumlah program untuk menyelesaikan persoalan nelayan di Aceh.

Adin mengatakan, KKP juga sudah menyerahkan bantuan Cold Storage kepada pemerintah daerah sejak tahun 2015. Namun menurutnya Cold Storage tersebut baru digunakan pada tahun 2021 lalu. 

"Maka menurut informasi dari pengelola pendapatan dari cold storage sudah mencapai Rp 70-80 juta perbulan," ujar dia. 

Adin juga menyahuti permintaan sejumlah nelayan terkait kenaikan harga ikan. KKP, menurutnya akan menyesuaikan harga pokok ikan di pasar dengan harga operasional agar harapan nelayan bisa tercapai. 

Selain itu, menurut Adin, saat ini KKP sedang mendorong program pengolahan ikan kerupuk, sehingga potensi ikan bisa maksimal. Apalagi Aceh masuk zona keempat dengan potensi ikan mencapai 1,8 ton juta pertahun. 

"Saya berharap pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus memiliki harmonisasi. Apalagi kita juga mempunyai Undang-undang nomor 23 tentang kewenangan daerah kepada pemerintah pusat," ujar Adin.