![[Ilustrasi] Aktivitas nelayan usai pulang melaut di PPS Lampulo Banda Aceh. Foto: Helena Sari/RMOLAceh.](https://www.rmolaceh.id/uploads/images/2023/09/image_750x_6513cb82809d0.jpg)
Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Aceh, Azwar Anas mengatakan, potensi hujan deras yang melanda wilayah Aceh saat ini sangat mempengaruhi aktivitas para nelayan. Khusus di wilayah Barat Selatan Aceh, kondisi tersebut menyebabkan Nelayan tidak bisa melaut.
- Cuaca Buruk, KNTI Aceh Imbau Nelayan Tunda Melaut
- Sebagian Nelayan di Aceh Tetap Nekat Melaut Meski Cuaca Ekstrem
- Cuaca Buruk Sebabkan Harga Ikan Mahal, KNTI: Jangan Sampai Inflasi
Baca Juga
“Wilayah Barat Selatan memang beberapa hari ini cuacanya hujan dan berangin, jadi kebanyakan nelayan tak bisa melaut,” kata Azwar kepada Kantor Berita RMOLAceh, Rabu, 27 September 2023.
Azwar menjelaskan, saat ini ada sejumlah nelayan tetap nekat melaut. Namun hasil tangkapan yang diperoleh tidak maksimal atau tidak sesuai harapan.
“Ikan yang diperoleh sedikit,” ujarnya.
Menurut Azwar, berkurangnya hasil tangkapan nelayan dapat mempengaruhi harga ikan. Selain itu, nelayan juga tidak dapat memaksakan diri untuk melaut karena cuaca masuk dalam kategori bahaya.
"Azwar mengimbau agar para nelayan lebih hati-hati terhadap cuaca yang saat ini sedang dihadapi.
- Aceh akan Dilanda Hujan Lebat dalam Tiga Hari Mendatang
- Masyarakat Aceh Diminta Waspada Banjir Dalam Tiga Hari Mendatang
- Dalam Tiga Hari ke Depan Aceh Dilanda Hujan Deras dan Angin Kencang
