Komisaris Utama BSI Dirombak Usai Alami Gangguan Sistem

Ilustrasi. Foto: ist.
Ilustrasi. Foto: ist.

Jajaran direksi dan komisaris Bank Syariah Indonesia (BSI) dirombak tak lama setelah mengalami gangguan layanan selama empat hari berturut-turut.


Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Muliaman D Hadad ditunjuk sebagai Komisaris Utama menggantikan Adiwarman Azwar Karim.

Seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL, Masih dalam RUPST yang berlangsung, Senin lalu, posisi Wakil Komisaris Utama BSI kini dijabat oleh Adiwarman A Karim.

Selain itu, perombakan juga dilakukan di jajaran direksi. Direktur Teknologi Informasi (IT), Achmad Syafii dan Direktur Manajemen Risiko Tiwul Widyastuti diberhentikan.

Posisi Achmad Syafii digantikan oleh Saladin D Effendi. Sedangkan Direktur Risk Management kini ditempati oleh Grandhis Helmi.

BSI sempat mengalami gangguan pada Senin, 8 Mei lalu, berupa jaringan ATM, mobile banking. Gangguan ini terjadi lantaran diduga ada serangan siber.