Komnas HAM Sebut Ada Koordinasi dengan Kodam IM Terkait Sengketa Tanah PHB 

Kantor Komnas HAM Perwakilan Aceh. Foto: Ist.
Kantor Komnas HAM Perwakilan Aceh. Foto: Ist.

Komisi Nasional (Komnas) HAM Perwakilan Aceh menyebutkan bahwa pihaknya bersama Komando Daerah Militer (Kodam) Iskandar Muda (IM) membenarkan ada melakukan koordinasi terkait kasus sengketa tanah asrama PHB yang berada di Gampong Bandar Baru, Kecamatan Kuta Alam. Koordinasi tersebut berlangsung selama dua kali.


"Benar memang Kodam IM selaku pihak yang diadukan berkoordinasi ke kita karena kita undang, mereka ke kantor dalam langkah penanganan kasus itu," kata Subkoordinator Layanan Fungsi Penegakan HAM, Komnas HAM Perwakilan Aceh, Mulia Robby Manurung kepada Kantor Berita RMOLAceh, Kamis, 19 Januari 2023.

Dalam koordinasi tersebut, menurut Robby, Komnas HAM juga ingin melakukan upaya mediasi dengan pihak pengadu yaitu warga. Namun pihak pengadu tidak memenuhi undangan dari Komnas HAM saat itu.

"Sama juga, pengadu kita undang, tapi sayangnya pengadu tidak mau hadir, begitu juga dengan kuasa hukumnya dan tidak ada konfirmasi apapun," ujar Robby.

Karena hal tersebut, Komnas HAM menganggap pihak pengadu menolak penyelesaian kasus tersebut dengan cara bermediasi. Undangan mediasi itu juga dilayangkan selama dua kali oleh Komnas HAM.

"Kita anggap pengadu (warga) menolak menyelesaikan penyelesaian itu dengan mediasi, Kodam IM kita undang dua kali, dan mereka selalu memenuhi undangan kita, pertama kita undang di tahun 2021 saat berdekatan dengan pengaduan dan satu lagi di tahun lalu bulan Desember," kata Robby.

Lebih lanjut Robby menjelaskan upaya mediasi yang dilakukan bertujuan agar persoalan antara pihak Kodam IM dan warga dapat diselesaikan. Tetapi, menurutnya, setiap proses mediasi harus melalui kerelaan dari kedua belah pihak.

"Karena pengadu melakukan upaya lain diluar Komnas HAM, maka kita menghargai mereka lakukan gugat pengadilan, dia lebih memilih jalur hukum," ujar Robby.

Namun Robby menegaskan bahwa untuk penggusuran asrama PHB TNI yang dilakukan Rabu, 18 Januari 2023 kemarin,  pihak Kodam IM tidak memberitahu informasi apapun.

"Secara langsung tidak ada," kata Robby.