Kompleksitas Masalah Dunia Pendidikan Aceh Butuh Peran Semua Elemen

Tgk Irawan Abdullah (kopiah putih). Foto: ist.
Tgk Irawan Abdullah (kopiah putih). Foto: ist.

Anggota DPR Aceh, Tgk Irawan Abdullah, menerima banyak masukan terkait pendidikan. Hal ini diterimanya setelah bertatap muka dengan kepala sekolah di Aceh Besar dan Banda Aceh. 


"Kompleksitas persoalan pendidikan ini harus kita jawab bersama-sama," kata Irawan, di sela-sela silaturahmi bersama kepala SMA/SMK se Aceh Besar dan Banda, Sabtu, 10 April 2021, 

Anggota DPRA Dapil Aceh Besar, Banda Aceh dan Sabang, itu menambahkan dalam pertemuan itu ia mencatat banyak hal yang perlu menjadi perhatian serius pemerintah Aceh (eksekutif dan legislatif) supaya slogan Aceh Carong bukan hanya menjadi narasi saja.

Di antaranya adalah profesionalisme pengelolaan pendidikan, komunikasi dan koordinasi yang baik dengan berbagai pihak. Selain itu juga adanya dukungan anggaran dan infra struktur yang memadai serta didukung peningkatan mutu pendidik.

"Itu semua menjadi hal paling utama untuk menjadi perhatian bersama. Kita harus optimis memajukan pendidikan karena pendidikan adalah modal utama pembangunan bangsa, agama dan negara," kata Irawan.

Wakil Ketua F-PKS DPR Aceh itu menambahkan masa reses  pertama tahun 2021 DPR Aceh itu berlangsung dari tanggal 1-9 April 2021. Dalam masa reses tersebut  bersama pengurus DPP Inspirasi Keluarga Anti Narkoba (IKAN) Aceh juga melakukan sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba.

Menurutnya pencegahan penyalahgunaan narkoba, khususnya pada kalangan pemuda dapat dilakukan dengan membiasakan diri dalam kebaikan dan menciptakan berbagai bentuk kreatifitas yang memiliki manfaat.

Tgk H Irawan Abdullah yang juga penasehat IKAN Aceh menambahkan adanya perbaikan proses pendidikan dan mencegah penyalahgunaan narkoba adalah bahagian dari upaya pemerintah mewujud generasi terbaik untuk masa depan, karena generasi muda adalah harapan bangsa, negara dan utama.

"Kami sangat mengapresiasi atas upaya yang dilakukan lembaga-lembaga terkait untuk mencegah penyalahgunaan narkoba. Harapannya agar permasalahan narkoba yang Aceh berada dalam kondisi "darurat narkoba" dapat diminimalkan di daerah kita ini," kata Irawan.