KONI Semangati Atlet Aceh di SEA Games Vietnam

Penyerahan "bungong jaroe" kepada atlet Aceh. Foto: Dokumentasi KONI Aceh.
Penyerahan "bungong jaroe" kepada atlet Aceh. Foto: Dokumentasi KONI Aceh.

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh, yang dipimpin oleh Ketua Umum Muzakir Manaf alias Mualem, datang langsung ke lokasi pelaksanaan event olahraga antar negara-negara anggota ASEAN yaitu SEA Games 31 yang kali ini pelaksanaannya diselenggarakan di Hanoi, Vietnam.


Kedatangan Mualem bersama para pimpinan KONI Aceh lainnya tak lain bertujuan untuk memberikan dukungan dan motivasi, kepada para atlet dan pelatih Aceh yang ikut tergabung dalam Kontingen Tim nasional (Timnas) Indonesia untuk ajang SEA Games.

Sekum KONI Aceh, M Nasir Syamaun, menyebutkan untuk SEA Games kali ini, ada beberapa atlet Aceh yang berhasil menembus ketatnya persaingan bergabung dalam Timnas Indonesia. Mereka adalah Nurul Akmal dan M Zul Ilmi dari cabang angkat besi, atlet muda binaan KONI Aceh di cabang anggar Elvanda Cantika Putri, dan Surliyadin dari cabang basket, serta satu pelatih dari cabang anggar, Fadhullah.

“Surliyadin merupakan Kapten Timnas Indonesia cabang basket 3x3 asal Kota Lhokseumawe,” kata Nasir dalam keterangan tertulis, Rabu, 18 Mei 2022.

Untuk menambah motivasi, KONI Aceh menyerahkan “bungong jaroe” kepada Surliyadin dan Elvanda Cantika Putri serta pelatih, yang masing-masing diserahkan oleh Mualem dan Ketua Harian KONI Aceh Kamaruddin Abu Bakar alias Abu Razak.

“Motivasi yang sama juga akan diserahkan kepada Nurul Akmal dan M Zul Ilmi,” kata Nasir. 

Selain itu, kehadiran para pimpinan KONI Aceh ke Hanoi juga dalam rangka mempelajari pelaksanaan event, mulai dari penyambutan kontingen masing-masing negara, pelaksanaan pertandingan masing-masing cabang olahraga, serta mekanisme pemondokan atlet. 

Bersama KONI Sumatera Utara, kata Nasir, mereka mempelajari semua hal terkait pelaksanaan event. Terutama karena Aceh dan Sumatera Utara menjadi tuan rumah pesta olahraga terbesar di Indonesia, PON XXI 2024. 

Mualem, kata Nasir, menginstruksikan tugas kepada masing-masing pengurus KONI Aceh yang hadir di Hanoi untuk mempelajari secara detail pelaksanaan SEA Games kali ini. Selain itu, mereka juga dibebankan tugas untuk memantau perkembangan atlet baik dari sisi semangat tanding, dan pelayanan selama di pemondokan atau wisma atlet. 

Setiba di Aceh nantinya, masing-masing pengurus akan membuat laporan dan kajian untuk diserahkan kepada pimpinan KONI Aceh, dan dikoordinasikan dengan KONI Sumatera Utara. 

“Sebagaimana permintaan dari Pemerintah Pusat melalui Kemenpora dan KONI Pusat, PON XXI tahun 2024 harus dilaksanakan secara sukses, harus lebih baik dari PON-PON sebelumnya. Jadi segala persiapan kita maksimalkan dari sekarang,” kata Nasir.