Ketika sengat mentari tepat berada di atas kepala, Iskandar (21) lansung berteduh di pesisir pantai Kuala Bubon, Aceh Barat saat hendak balik ke kampung halaman. Pastinya ia tidak menyia-nyiakan untuk menikmati segelas Kopi Khop alias Kopi Terbalik.
- ASN Disbudpar Aceh Sumbang Kantong Darah
- Stand Disbudpar Aceh Ramaikan Bhayangkara Seulawah Expo
- Siap Digelar Oktober, Festival Film Wartawan Indonesia Sediakan 30 Piala
Baca Juga
Tanpa basa basi, "Kak, kopi Khop saboh glah. Bek pakek sapeu, biasa manteng (Kak, Kopi Khop satu gelas. Tak usah campur apapun. Biasa aja)," kata Iskandar saat hendak duduk kepada salah satu pelayan warung, Ahad, 20 Juni 2021
"Ini pesanan nya," kata Sarah. Kopi yang terlihat pekat lansung dihembus Iskandar. Hembusan yang dilakukan lewat pipet itu agar kopi yang berada dalam gelas terbalik, muncul kepermukan. Lalu dihirup pelan-pelan.
Suasana pesisir yang asri menambah sensasi tersendiri saat menikmati Kopi khop. Iskandar mengaku dirinya adalah pencinta kopi. Kemana pun bepergian dan tiap harinya selalu menikmati kopi. Bahkan, akan terasa berkurang jika tidak menikmati segelas kopi.
Menurut Iskandar, menikmati Kopi Khop di Aceh Barat merupakan hal wajib. Di sini, kata dia, merupakan asal mula racikan Kopi Khop. Tidak heran orang-orang menyebut Kopi Khop Aceh Barat.
Menurut sejarah Kopi Khop asal muasalnya karena kebiasaan masyarakat pesisir yang gemar menikmati kopi dalam jangka waktu yang lama.
Umumnya masyarakat pesisir Aceh Barat bekerja sebagai nelayan. Setelah kopi di pesan, mereka minum seteguk, dua teguk kopi lalu berangkat kerja di laut. Supaya kopi tetap hangat dan tidak tercampur dengan kotoran serta debu, gelaspun dibalik.
Selain itu, ada juga yang berpendapat sejarah asal muasal Kopi Khopi karena kopiah atau peci tokoh pahlawan dari Meulaboh, Aceh Barat, Teuku Umar. Apapun sejarahnya, Kopi Khopi hadir untuk dinikmati.
Saat meminum kopi, kata Iskandar, dapat menghilangkan rasa ngatuk. Apalagi saat bepergian, rasa lelah juga akan berkurang.
Iskandar mengatakan setiap pulang kampung pasti mampir ke salah satu warung di Aceh Barat untuk menikmati Kopi Khop.
Harga Kopi Khop sangat terjangkau. Dari harga delapan hingga 15 ribuan rupiah. Kopi Khop sudah bisa dinikmati.
Kopi Khop tersedia dengan berbagai macam racikan, bisa dinikmati dalam keadaan hangat dan dingin. Jika ingin menambah dengan susu, akan menambah nuansa tersendiri bagi penikmat kopi.
Tak terasa mentari sudah condong ke arah barat. Iskandar lansung begegas menghidupkan kembali sepeda motornya untuk melanjutkan perjalanan.
- DPRA Minta Proyek Irigasi Lhok Guci Aceh Barat Dilanjutkan
- Seekor Harimau Sumatera Muncul di Kawasan Mata Ie Aceh Besar
- 38.211 Orang Keluar-Masuk Sabang Selama Libur Lebaran
