Korban Banjir Aceh Selatan Diperkirakan Mencapai 5.145 Orang  

Ilustrasi: KBK.
Ilustrasi: KBK.

Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Aceh (Pusdatin BPBA) mencatat ada sekitar 5145 jiwa yang terdampak akibat banjir di Aceh Selatan.


Banjir yang terjadi pada Senin, 17 Mei 2021 pukul 15.11 WIB itu merendam sedikitnya 17 desa di lima kecamatan dalam Kabupaten Aceh Selatan.

Kepala Pelaksana BPBA, Ilyas menyebutkan, lima kecamatan yang terkena banjir adalah Kluet Tengah, Pasie Raja, Tapaktuan, Kota Bahagia, dan Trumon.

"Data sementara ada 5145 jiwa yang terdampak banjir. Untuk Kecamatan Trumon masih dalam pendataan petugas," kata Ilyas dalam keterangan tertulis, Selasa, 18 Mei 2021.

Ilyas menjelaskan, banjir akibat hujan yang mengguyur wilayah Aceh Selatan sejak pagi hingga sore. Kondisi ini mengakibatkan banjir dan longsor batuan di jalan nasional wilayah Kecamatan Tapaktuan menuju Pasie Raja.

"Bongkahan batu besar jatuh ke badan jalan nasional tersebut dan menutupi setengah dari badan jalan, serta  mengakibatkan terhambatnya aktivitas pengguna jalan nasional," ujar Ilyas.

Ilyas menyampaikan, hujan yang masih menguyur wilayah Aceh Selatan mengakibatkan meningkatnya intensitas debit air luapan yang mengenangi beberapa Kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan.

Adapun ketinggian air di setiap kecamatan, lanjut Ilyas, berbeda-beda yakni antara 10 sampai 70 centimeter.

"Air ini merendam area permukiman warga setempat, sehingga menyebabkan terganggunya aktivitas warga," ungkapnya.

Ilyas juga menyebutkan bahwa petugas BPBD Aceh Selatan saat ini masih melakukan pendataan apakah adanya warga yang mengungsi akibat banjir tersebut.

"Kondisi terakhir tadi malam, jalan yang longsor sudah bisa dilalui. Air masih naik di sebagian desa dan sebagian desa ada  yang sudah mulai surut," ucap Ilyas.