Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Aceh menyebutkan bahwa di tahun 2023, Aceh mendapatkan kuota haji sebanyak 4.300 orang. Sementara masa tunggu keberangkatan pada fase normal paska pandemi mencapai 32 tahun.
- Pengusir Petugas Vaksinasi di Abdya Diangkat Jadi Inisiator Vaksin
- Penuhi Aspirasi Rakyat, AHY Sebut Muslim Salah Satu Kader Terbaik Demokrat dari Aceh
- Pengda Bengkulu Luncurkan JMSI Award, Ini yang Dilombakan
Baca Juga
"Alhamdulillah setelah pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama berkoordinasi dengan Arab Saudi Indonesia mendapat jumlah kuota secara normal, Aceh dapat kuota 4.300," kata Kepala bidang penyelenggara Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Aceh, H Arijal dalam keterangan tertulis, Kamis, 12 Januari 2023.
Masa tunggu yang sampai 32 tahun menurut Arijal disebabkan jumlah pendaftar di Aceh yang mencapai 131.171 orang.
Arijal mengatakan, setelah sukses melakukan pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji tahun 2022 lalu, kini Kanwil Kemenag Aceh melalui bidang Haji dan Umroh terus melakukan berbagai persiapan. Mereka juga mengatur skema mitigasi pemberangkatan jamaah haji tahun 2023.
Kanwil Kemenag Aceh kata Arijal juga selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan melakukan konsolidasi dan sosialisasi di tingkat kabupaten atau kota dan Kecamatan tentang perhajian tahun 2023.
"Semoga berjalan lancar sesuai dengan instruksi nasional dan layanan terhadap jemaah semakin baik," ujarnya.
Menurut Arijal, saat ini Kanwil Kemenag Aceh juga sedang membuka pendaftaran calon haji PPIH kloter dan non kloter tahun 1444 H/2023 Masehi. Pendaftaran ini akan ditutup pada tanggal 13 Januari mendatang.
- Merawat Tradisi Meugang di Aceh Jelang Ramadan
- Selama Februari, Aceh Paling Banyak Ekspor Batu Bara dan CPO
- Firli Bahuri sebut KPK Tak akan Segan Tangkap Kader Parpol yang Korupsi