Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di bawah kepemimpinan Firli Bahuri dianggap masih menjadi momok menyeramkan bagi koruptor. Terbaru, KPK menangkap Hakim Agung pada Mahkamah Agung, Sudrajad Dimyati (SD) dan beberapa lainnya dalam kasus dugaan suap pengurusan perkara di MA.
- PKB Aceh Bedah Dapil Jelang Pemilu 2024
- Dedi Harus Gugat PMI Aceh Demi Citra Baik PMI Banda Aceh
- Harap Cuan pada Merah Putih
Baca Juga
Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, ditangkapnya Hakim Agung Sudrajad Dimyati, menunjukkan bahwa nyali KPK masih diperhitungkan. Karena sebelumnya lembaga anti rasuah itu tak pernah menangkap Hakim Agung.
"Ini menunjukkan prestasi tersendiri (bagi kepemimpinan Firli)," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat, 30 September 2022.
Akademisi Universitas Sahid Jakarta ini menyebut KPK awalnya diragukan, namun kini ternyata melebihi kepemimpinan sebelumnya yang belum pernah melakukan penangkapan terhadap Hakim Agung.
Bahkan, Firli Bahuri juga sudah menangkap dua menteri, yakni Menteri Sosial Juliari Peter Batubara, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Edy Prabowo. "Saya kira KPK masih menjadi momok menyeramkan bagi koruptor, dengan tertangkapnya menteri, kepala daerah hingga Hakim Agung, membuat KPK makin diperhitungkan oleh rakyat," ujar Saiful. 
- KPK Segera Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej
- KPK Ingin Angkat Penyelidik dan Penyidik Sendiri
- Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Geledah Kantor PT Hutama Karya
