KSBN Aceh Diharapkan Jadi Garda Terdepan Dalam Pelestarian Seni Budaya

Almuniza saat Pelantikan DPW KSBN. Foto: Disbudpar Aceh.
Almuniza saat Pelantikan DPW KSBN. Foto: Disbudpar Aceh.

Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki berharap DPW Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Provinsi Aceh menjadi garda terdepan daerah dalam bidang promosi, pengembangan dan pelestarian seni budaya tanah indatu. 


Pernyataan itu disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Aceh, Almuniza Kamal saat mewakili Pj Gubernur memberikan sambutan pada Pelantikan dan Pengukuhan DPW KSBN Aceh Periode 2022-2027 di Unmuha Convention Center (UCC) Ahmad Dahlan, Kota Banda Aceh, kemarin malam.

“Tidak hanya untuk seni sastra lisan, seni visual dan pertunjukan. Namun juga untuk bentuk-bentuk seni budaya lainnya," kata Almuniza.

Menurit Almuniza, potensi seni budaya Aceh yang demikian beragam dan masih terpendam, layaknya harta karun yang menunggu digali, dipoles dan diletakkan di bawah lampu sorot agar bersinar cemerlang.

Almuniza  berpesan, biarkan seni budaya dalam bentuk warna warninya yang indah dan menyentuh hati, serta menjadi duta besar keluhuran adat istiadat, budi pekerti dan budaya Aceh di depan masyarakat global.

“Sehingga Aceh akan semakin dikenal sebagai negeri penghasil produk seni budaya unggul bernilai tinggi,” katanya.

Sebelum mengakhiri sambutan, Almuniza mengucapkan selamat kepada pengurus KSBN Aceh yang baru dikukuhkan oleh Ketua Umum (Ketum) DPP KSBN, Mayjen TNI (Purn) Hendardji Soepandji .


“Semoga di tahun-tahun mendatang masyarakat Aceh akan menyaksikan perkembangan yang positif dari bidang seni budaya, untuk mendukung pembangunan Provinsi Aceh menuju daerah yang mandiri dan makmur,” sebutnya.

Ketua DPW KSBN Aceh, Sulaiman mengatakan, Aceh memiliki beragam seni dan budaya yang perlu dilestarikan. Perlu diangkat ke skala nasional maupun internasional. 

Selain itu, menurutnya saat ini banyak sekali dimensi seni yang berkembang, seperti seni tari, seni musik, seni rupa, seni sastra, dan seni teater. 

Oleh sebab itu, dengan hadirnya KSBN, pihaknya ingin seni dan budaya nusantara, khususnya Aceh, dapat terus terjaga dan terawat karena hal tersebut merupakan identitas bangsa.

“Mari kita berperan aktif menyukseskan kepengurusan KSBN Aceh selama satu periode ke depan,” sebut Sulaiman, yang juga anggota DPR Aceh.

“Jika ada kendala dalam menjalankan roda organisasi, jangan sungkan menyampaikan langsung. Saya sangat terbuka untuk siapa pun, demi memajukan organisasi kita menjadi lebih baik,” kata dia.