Kunjungan Meningkat, Museum Aceh Jadi Salah Satu Destinasi Wisata Andalan 

Museum Aceh. Foto: Muhammad Fahmi.
Museum Aceh. Foto: Muhammad Fahmi.

Preparator Museum Aceh, Hendri Marviza, mengatakan saat ini pariwisata di Aceh kembali menggeliat. Hal ini terlihat dari peningkatan kunjungan wisatawan ke sejumlah lokasi wisasta di Aceh setelah “babak belur” dihajar pandemi Covid-19.


"Museum beroperasi sesuai dengan aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah," kata Hendri Marviza kepada Kantor RMOLAceh, Jumat, 25 Februari 2022. 

Hendri Marviza mengatakan Museum Aceh kembali dibuka setelah dikeluarkannya anjuran dari pemerintah daerah dan Pusat. Museum Aceh sendiri merupakan destinasi wisata budaya dan edukasi.

Museum Aceh, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Rumoh Adat Aceh, terletak di tempat strategis di pusat kota, di Jalan Sultan Mahmudsyah, Peuniti, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh. 

Koleksi yang terdapat di dalamnya tergolong ke dalam tiga klasifikasi yakni, anargonik, organik dan campuran. Klasifikasi tersebut mencakup ke berbagai jenis, seperti halnya geologi, biologis, etnografis, arkeologika, historika, teknologika, seni rupa, keramologika, fiologika, numismatika dan heraldika.

Hendri mengatakan selama Pandemi Covid-19 ini para pengunjung harus menerapkan protokol kesehatan selama berada di lokasi museum. Lokasi ini dibuka Sabtu-Kamis, mulai pukul 08.00-16.00 WIB.