Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meminta peserta kongres luar biasa Partai Demokrat di Sibolangit, Deli Serdang, membubarkan diri. Edy mengatakan kegiatan itu bertentangan dengan upaya pemerintah provinsi mencegah penularan Covid-19.
- Maju DPR RI, HT Ibrahim Janji Perjuangkan Petani-Nelayan hingga Syariat Islam
- Beredar Postingan mengatasnamakan Partai Demokrat, Firdaus: Itu Bohong dan Fitnah
- Lima Bacaleg Demokrat DPRK Banda Aceh Ajukan Perubahan Nama
Baca Juga
"Pada hari ini katanya ada yang mau KLB. Siapa yang mau KLB lagi, suruh pulang orang itu," kata Edy seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLSumut, Jumat, 5 Maret 2021. "Orang sedang butuh hidup ini, KLB lagi di sini."
Edy mengatakan dirinya tidak mengurusi permasalahan di internal Partai Demokrat. Dia hanya menekankan dan menegakkan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 yang kini juga menjadi perhatian pemerintah.
Informasi yang diterima redaksi, Hotel The Hills, tempat KLB itu dilaksanakan, ditutup oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Utara. Acara itu disinyalir tidak mengantongi izin dan melanggar protokol kesehatan Covid-19.
Saat ini, Satgas Covid-19 termasuk di dalamnya TNI dan Polri sudah berada di lokasi. Sebelum menutup hotel, Satgas Covid-19 terlebih dahulu berkoordinasi dengan pihak hotel termasuk panitia acara.
Acara ini dihadiri oleh bekas politikus Partai Demokrat seperti Jhoni Allen Marbun, Nazaruddin, Marzuki Alie, Darmizal, Ahmad Yahya, dan Max Sopacua. Acara ini juga akan dihadiri oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Panitia memesan 140 unutk menginapkan seluruh pesarta.
Darmizal mengklaim bahwa mereka yang datang terdiri dari peserta DPC dan DPD serta tamu undangan dari seluruh tanah air. Darmizal meyakini acara yang digelar tersebut akan memilih dan menetapkan ketua umum baru.
- Bobby-Musa Sumut 1, Jatim Khofifah, Banten Airin, Atalia Bandung
- Hubungan AHY-Moeldoko di Kabinet Bakal Terus Memanas
- Maju DPR RI, HT Ibrahim Janji Perjuangkan Petani-Nelayan hingga Syariat Islam