LaNyalla: Masih Banyak Hambatan Ekonomi di Daerah

LaNyalla Mahmud Mattalitti (kanan). Foto: ist.
LaNyalla Mahmud Mattalitti (kanan). Foto: ist.

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta kepala daerah hati-hati dalam membuat kebijakan untuk pemulihan ekonomi. Menurut LaNyalla, kebijakan tersebut positif, namun dalam kunjungan kerjanya ke daerah, masih banyak hambatan ekonomi di daerah. 


"Saya mendukung langkah presiden di tengah pandemi ini agar ekonomi dapat terus berjalan dengan positif," kata LaNyalla dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita RMOLAceh, Sabtu, 13 Februari 2021. 

LaNyalla mengatakan dalam kunjungan kerja ke sejumlah daerah, dia mendapati banyak hambatan ekonomi di daerah. Ini yang harus menjadi perhatian serius pihak eksekutif. Hambatan itu berupa praktik  monopoli, kartel, dan kebijakan tidak adil kepala daerah terhadap pengusaha tertentu di daerah. 

Praktik itu, kata LaNyalla, berkaitan erat dengan praktik balas jasa pada pemilihan kepala daerah karena si pengusaha memberikan modal kepada kepala daerah terpilih. Hal-hal ini, kata LaNyalla, sangat mempengaruhi perekonomian daerah.    

Pemerintah seharusnya mendorong aktivitas perekonomian di daerah untuk menopang kinerja ekonomi nasional. Sebab, kata LaNyalla, terhambatnya aktivitas ekonomi di daerah sama akan semakin memurukkan aktivitas ekonomi nasional. Konsekuensinya, kata LaNyalla, terjadi kontraksi ekonomi lebih dalam lagi. 

Sebaliknya, aktivitas ekonomi harus terus digenjot untuk menekan laju inflasi. Selain penanganan Covid-19 di wilayah masing-masing, perekonomian di daerah juga harus terus didorong bahkan ditingkatkan untuk menekan laju inflasi.

LaNyalla juga meminta semua kepala daerah meningkatkan produktivitas ekonominya di berbagai sektor unggulan untuk membuat ketahanan dan kekuatan baru. Sehingga usai pandemi Covid-19, semua daerah di Indonesia siap menghadapi masa normal.