Nasib tragis menimpa Kamel Alawnah, remaja 17 tahun yang harus kehilangan nyawanya, sehari setelah ditembak pasukan Israel di Tepi Barat, kemarin.
- Diusia 80 Tahun, Bekas Ketua MAA Badruzzaman Meninggal Dunia
- Habiskan Anggaran Puluhan Miliar, Pasar Modern di Abdya Terbengkalai
- Lima Orang Wartawan Dikeroyok Ormas saat Liputan
Baca Juga
Kementerian kesehatan Palestina mengatakan Alawnah meninggal karena luka akibat tembakan langsung oleh tentara Israel di perut dan tangannya. Sumber medis Palestina mengatakan Alawnah ditembak di Jaba, sebuah desa di Provinsi Jenin, Tepi Barat utara.
Pihak militer Israel mengatakan seorang tersangka -diduga Alawnah- melemparkan bom molotov ke pasukannya di dekat Jaba, Sabtu lalu. Lemparan bom molotov itu kemudian ditanggapi oleh militer Israel dengan memberikan tembakan ke arah pelaku (Alawnah).
Empat puluh sembilan warga Palestina telah terbunuh sejak akhir Maret di seluruh Israel dan wilayah Palestina. Di antara yang tewas ada warga sipil, penyerang dan tersangka militan.
Mereka yang tewas termasuk jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh, yang menurut PBB terbunuh oleh tembakan tentara Israel saat meliput serangan militer di Kota Jenin.
Selama periode yang sama, 19 orang - mayoritas warga sipil Israel di dalam wilayah Israel - telah tewas, terutama dalam serangan oleh warga Palestina. Tiga penyerang Arab Israel juga tewas. Pasukan keamanan Israel telah melakukan serangan hampir setiap hari di Tepi Barat, termasuk di dalam dan sekitar Jenin.
- Seribu Paket Berbuka Puasa dari Aceh Disalurkan untuk Rakyat Palestina
- Ulama Aceh Ingatkan Masyarakat untuk Tidak Membeli Kurma Produksi Israel
- Harga Minyak Dunia Melonjak Akibat Ulah Israel