Yayasan Jaring Inovasi Nanggroe (Jinoe) melatih 10 pemuda di Gampong Blang, Kecamatan Tanah Pasir, Aceh Utara, membuat Rencong. Kegiatan itu akan berlansung selama dua pekan.
- Polisi Hentikan Tambang Ilegal di Aceh Selatan
- Gubernur Ingatkan Kepala Daerah di Aceh untuk Awasi Penerapan Protokol Kesehatan
- Kedapatan Simpan Sabu, Petani di Pidie Ditangkap Polisi
Baca Juga
Project Officee, Ramadhan, mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk meregenerasi pengrajin rencong baru gampong setempat. Mereka diharapkan bisa memproduksi dan melestarikan senjata khas Aceh itu.
"Kegiatan ini kita laksanakan untuk menghindari tradisi pembuatan rencong yang hampir punah di Aceh khususnya di Aceh Utara," kata Ramadhan, dalam keterangan tertulis, Rabu, 13 Oktober 2021.
Ramadhan menjelaskan sepuluh pemuda itu akan dilatih bagaimana cara penempahan mata rencong, pembuatan gagang dan sarung, hingga ukiran-ukiran secara detil selama dua pekan.
Ramadhan menyebutkan Kemendikbud telah menetapkan rencong sebagai Warisan Budaya Tanpa Benda (WBTB) Aceh pada tahun 2013 lalu. Dia berharap warisan itu terus dijaga agar tidak punah. “Sehingga dapat kita perkenalkan kepada anak cucu kedepan nanti," kata dia.
Geuchik Gampong Blang, Saimi, berterimakasih kepada Yayasan Jinoe dan dan Kemendikbud Ristek sebagai tempat kegiatan pelatihan pembuatan rencong. Dengan adanya kegiatan tersebut, dapat menumbuhkan rasa kepedulian masyarakat terhadap warisan indatu. “Semoga kegiatan ini terlaksana dengan baik," kata Saimi.
- Cuaca Buruk, Kapal Cepat Rute Ulee Lheue-Balohan Terpaksa Putar Balik
- Kedapatan Simpan Sabu, Petani di Pidie Ditangkap Polisi
- Gerak Aceh Barat Tuntut Polisi Usut Tuntas Dua Kasus Penembakan di Aceh