Lulusan USK Diminta Berani Mengambil Keputusan di Tengah Persaingan Kerja

Wisuda ke-148 Universitas Syiah Kuala. Foto: ist.
Wisuda ke-148 Universitas Syiah Kuala. Foto: ist.

Wakil Rektor I USK, Profesor Marwan, mengimbau lulusan Universitas Syiah Kuala tidak jemu untuk terus meningkatkan kompetensinya. Marwan juga menuntut mereka berani mengambil keputusan, terutama di tengah persaingan dunia kerja yang semakin ketat.


Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, hingga Agustus 2022, jumlah pengangguran terbuka yang merupakan alumni perguruan tinggi di seluruh Indonesia mencapai 737.000 orang. Data tersebut juga mengungkapkan, bahwa Aceh saat ini menempati posisi ke-8 sebagai daerah yang memiliki jumlah pengangguran terbanyak di Indonesia. 

"Mungkin, ini juga menjadi salah satu faktor tidak langsung yang menyebabkan Aceh berada di posisi tertinggi sebagai daerah yang termiskin di Sumatera," kata Marwan di sela-sela wisuda ke-148 USK, Rabu, 24 Februari 2021.

Oleh sebab itu, kata Marwan, USK selama ini berupaya untuk tidak hanya sekadar membekali lulusannya dengan kompetensi pada program studi yang mereka tekuni. Tapi mereka juga dibekali kemampuan untuk menganalisis dan mencari jalan keluar setiap persoalan yang ada.

Marwan berpesan bahwa para wisudawan memiliki kemampuan memadai untuk mandiri, berkompetisi, dan bersinergi dengan siapa saja. Yang mereka butuhkan keberanian untuk mencoba, serta kelapangan hati untuk menerima apapun hasil usaha tersebut.

Hari ini, USK mewisuda 1.549 mahasiswa. Sebanyak 28 orang lulusan di antaranya diwisuda tatap muka, 891 lainnya wisuda secara daring. Acara ini digelar di Gedung AAC Dayan Dawood Banda Aceh. 

Marwan mengatakan USK masih harus melakukan wisuda secara daring karena pandemi Covid-19 belum berakhir. Keputusan ini harus diambil karena USK tidak ingin jika ajang wisuda menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.

"Untuk itu, atas nama institusi Universitas Syiah Kuala, saya memohon maaf kepada semuanya, khususnya para orangtua/wali mahasiswa. Karena proses belajar mengajar di kampus ini belum sepenuhnya normal seperti sebelumnya," kata Marwan.

Marwan menyampaikan dari 1.549 lulusan USK hari ini, 630 orang tidak mendaftar untuk menjalani seremoni wisuda. Meskipun demikian, kata Marwan, mereka tetap berhak mendapatkan ijazah. Berdasarkan jumlah tersebut, sebanyak 65 orang di antaranya lulus dengan predikat pujian atau cumlaude.

Saat ini, kata Marwan, USK telah mewisuda 136.596. Marwan berpesan agar kehadiran para alumni di tengah masyarakat bisa turut berkontribusi positif dalam pembangunan. Keilmuan yang telah mereka miliki bisa menjawab berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat.