Luncurkan Aplikasi Versi Baru, Twitter Kenakan Biaya Lebih Tinggi bagi Pengguna Apple

Ilustrasi. Foto: net.
Ilustrasi. Foto: net.

Versi terbaru dari aplikasi Twitter akan kembali diluncurkan pekan depan dengan harga yang lebih mahal bagi pengguna Apple.


Twitter Inc dalam sebuah pernyataan pada Sabtu, 10 Desember 2022, mengatakan versi Twitter Blue yang sempat gagal launching pada November lalu, kini telah diperbarui dan akan kembali diluncurkan pada Senin ini, 12 Desember 2022.

Seperti diberitakan sumber Kantor Berita Politik RMOL,12 Desember 2022, bagi pengguna yang berlangganan Twitter Blue, mereka dapat mengedit tweet, mengunggah video 1080p serta mendapatkan verifikasi akun pos tanda centang biru.

Pengguna melalui web akan dikenakan biaya seharga 8 dolar AS atau Rp 125 ribu per bulan. Sementara Apple iOS, akan dikenakan biaya 11 dolar AS per bulan atau Rp 171 ribu. Tidak jelas mengapa pengguna Apple ditagih lebih dari yang lain di web.

Tetapi ada laporan media yang menyebut perusahaan sedang mencari cara untuk mengimbangi biaya yang dibebankan di App Store pada aplikasi Twitter.

Sejak mengakuisisi Twitter senilai 44 miliar dolar AS atau setara Rp 686 trilun, Elon Musk mencantumkan berbagai keluhan dengan Apple, termasuk biaya 30 persen yang dibebankan pembuat iPhone kepada pengembang perangkat lunak untuk pembelian dalam aplikasi.

Musk menuduh Apple mengancam akan memblokir Twitter dari toko aplikasinya dan juga mengatakan bahwa pembuat iPhone telah menghentikan iklan di platform media sosial.

Namun, setelah pertemuan berikutnya dengan kepala eksekutif Apple Tim Cook, dia men-tweet bahwa kesalahpahaman tentang penghapusan Twitter dari toko aplikasi Apple telah diselesaikan.

Twitter awalnya meluncurkan Twitter Blue pada awal November sebelum menghentikannya karena akun palsu menjamur.

Kemudian dijadwalkan untuk diluncurkan lagi pada 29 November tetapi diundur.